Jawapes PONOROGO, Tradisi bersih desa merupakan adat masyarakat dipedesaan terutama di pulau Jawa, yaitu untuk membersihkan desanya dari balak atau roh-roh jahat yang ada di desa tersebut. Bersih desa atau juga bisa disebut sedekah bumi, yaitu pemberian sesaji kepada danyang desa yang dianggap sebagai benteng atau penjaga desa secara gaib. Bersih desa, biasa dilakukan sebagai agenda tahunan pada masa-masa tertentu.
Seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Singkil, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo mengadakan bersih desa setiap tahun, jatuh pada bulan sela atau bulan Dulkangidah (bulan tahun Jawa). Yang mana pada tahun 2022 ini, pemerintah Desa Singkil menggelar acara bersih desa pada hari Selasa dan Rabu tanggal 07 sampai 08 Juni 2022.
Disampaikan oleh Kepala Desa Singkil, Arifin Mujahidin mengatakan, pihaknya menyelenggarakan bersih desa tahun ini secara sederhana, mengingat kondisi setelah terkena pandemi Covid-19 kemarin.
"Pada hari ini kami adakan Khotmil Qur'an dan pada hari Rabu besok menyelenggarakan acara kenduri dan do'a bersama yang bertempat di balai desa," jelas Arifin Mujahidin.
Lebih lanjut Kades Singkil menambahkan, semua acara yang telah diselenggarakan, mulai dari Qotmil Qur'an, kenduri dan do'a bersama Fadillahnya ditujukan kepada Nabi besar Muhammad SAW, para leluhur yang telah babat Desa Singkil, para Kepala Desa Singkil yang terdahulu dan masyarakat. Dengan diselenggarakannya bersih desa tersebut, pemerintah Desa Singkil berharap masyarakatnya selalu mendapat perlindungan dari Allah SWT, diberikan kesehatan, keselamatan, selalu guyub-rukun, tentram dan dijauhkan dari semua musibah, untuk menuju Singkil JUARA (Maju Aman Sejahtera).
Hadir pada acara Kenduri dan do'a bersama tersebut diantaranya Camat Balong, Mohamad Ismail, AP. M.Hum beserta jajaran forpimka Kecamatan Balong, Kepala Desa Singkil beserta perangkat dan unsur lembaga desa, tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat Desa Singkil. (Gst)
Pembaca
Posting Komentar