Jawapes, Purbalingga - Saat Bulan Suci Ramadhan tiba, mayoritas umat Muslim mengamalkan dan menjalankan sebagai bulan yang penuh hikmah dan penuh ridho. Selain itu, di Bulan Ramadhan banyak dijumpai disetiap sudut para penjual jajanan dan makanan khas seperti kolak dan makanan segar lainnya. Tak hanya itu, banyak juga dijumpai Pasar Kaget yang digelar oleh pihak Pemerintah Desa maupun Kelurahan baik dilingkungan Kota maupun di Desa melalui Karang Taruna. Seperti halnya yang dilakukan di Desa Bajong Kecamatan Bukateja Kabupaten Purbalingga, berdiri Pasar Ramadha dengan nuansa konsep memikat pengunjungnya lain dari yang lain.
Adapun gelar Pasar Ramadhan Desa Bajong ini, merupakan ide kreatif pemuda pemudinya yang tercover dari Karang Taruna Wiradipta Widya yang mengarah pada pemberdayaan UKM lokal.
Ketua Panitia pelaksana Pasar Ramadhan Rizki Amalia mengatakan, sebenarnya sudah dari tiga hari yang lalu sejak dimulainya Pasar Ramadhan Desa Bajong, baik dari warga setempat maupun warga desa sebelah sangat antusias. Disamping untuk ngabuburit, pengunjung mencari kebutuhan untuk berbuka puasa. Namun akibat diguyur hujan berturut-turut selama dua hari ini, pengunjung rada berkurang, ungkapnya kepada awak media, Senin (18/4/2022).
Wakil Ketua Panitia Faizan menambahkan, bahwa stan-stan yang tersedia buka dari Pukul 15.00 Wib.
"Pasar Ramadhan Desa Bajong lebih mengutamakan pemberdayaan wirausaha kecil untuk kuliner, pakaian, wahana bermain anak sampai dengan mengadakan panggung hiburan dengan menampilkan Orkes Dangdut dan pertunjukan Gitar Akustik," bebernya.
Dijelaskan oleh Rizki, bahwa terealisasinya kegiatan Pasar Ramadhan di desa kami yakni untuk mengangkat potensi kuliner lokal, dimana kuliner di Pasar Ramadhan desa lain tidak ada dan juga untuk membuka peluang pedagang dari luar desa. Sedangkan untuk jumlah pedagang yang ada sekitar 60 pedagang dan terdiri dari pedagang lokal dan luar desa.
"Sumber dana pelaksanaan kegiatan ini berasal dari kas karang taruna dan Pemerintah Desa, selain itu juga dari beberapa sponsor seperti Surya Agung Motor, Nusantara Motor, Eko Print Batik dan iuran para pedagang serta partisipasi warga setempat," katanya.
Rizki menambahkan, Pasar Ramadhan ini di buka mulai tanggal 15 sampai 22 April 2022 dan berharap, kedepannya akan bisa lebih ada wacana kemajuan serta inovasi-inovasi di sektor usaha kuliner lokal. Bahkan idealnya bisa untuk meningkatkan penghasilan untuk usaha kecil di desa kami. Dengan memberdayakan kegiatan seperti ini, akan semakin menambah ide-ide lain dari Pemuda Desa Bajon.(Susetyo Adi N)
Pembaca
Posting Komentar