Fenomena Sungai Serayu, Warga Desa Karang Salam Banjarnegara Parak Iwak


Jawapes, Banjarnegara - Warga Desa Karang Salam Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara, khususnya di Kadus 1 yang berdekatan dengan Sungai Serayu terlihat beramai-ramai menangkap ikan yang pada mabok atau Parak Iwak istilahnya. Ikan-ikan tersebut pada mabok atau sekarat diduga akibat dari keruhnya air, Rabu Sore (6/4/2022).

Menurut penuturan warga setempat bahwa air Sungai Serayu mulai keruh di perkirakan mulai Pukul 12.00 Wib pada Kamis (31/03) yang lalu.

"Kemarin pada saat menjelang Sadran, saya mendapatkan ikan yang mabok di Sungai Serayu sekitar 6 Kg dan Alhamdulilah bisa untuk lauk. Mungkin berkah mau puasa mas," ungkap Niwan yang bekerja sebagai penderes air mira.

Menurut Kenus juga warga setempat mengatakan, kalau dahulu sebelum ini pernah terjadi, tahun kapan udah lupa, katanya.

Beberapa orang yang panen ikan dari fenomena Sungai Serayu ini, mendapatkan ikan tidak sebanyak hari kemarin. Seperti halnya Narwin dan Mur Slamet warga Kadus 1 RT.5/RW.02 Desa Karang Salam.

"Saat waktu Sadranan kemaren, saya dapat ikan sebanyak 12 Kg sampai saya jual. Sekarang mungkin udah mulai langka dan saya cuman dapat 3 Kg," lanjut Narwin. 

Begitu juga Mur Slamet dimana pada tanggal 31 Maret (fenomena) kemaren dapat ikan lumayan banyak.

"Saya kemarin dapat ikan sampai sekitar 25 Kilo dan hari ini walaupun Sungai Serayu masih kondisi keruh, hanya mendapatkan 2 Kg," saut Mur Slamet.

Dari fenomena itu, konon wilayah sepanjang aliran Sungai Serayu, warga beramai-ramai untuk mengambil ikan disaat air sangat keruh dan mengandung lumpur. Sekilas beberapa warga bantaran Serayu mengatakan pendapat akan fenomena tersebut. Atas kejadian itu, tentunya dari pihak Dinas terkait perlu adanya pengecekan unsur yang terkandung pada air Sungai Serayu hingga menyebabkan banyaknya ikan-ikan yang mati. (Adi N)
Baca Juga

View

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

Rizal Diansyah, ST

Pimpred Media Jawapes. WA: 0818306669

Countact Pengaduan