Jawapes, BELAWAN - Pengerebekan perjudian Tembak Ikan kerap di lakukan Polres Labuhan Belawan dan Lantamal 1, dari penyitaan alat judi sampai mengamankan penjaga perjudian pun di lakukan.
Menurut penuturan warga, salah satu bos perjudian bernama Akim, dia bos besar yang merasa kebal hukum, karena memberi upeti (uang suap) kepada oknum aparat," Ucapnya dengan kesal.
Perjudian ini sudah membuat resah masyarakat terutama para ibu-ibu rumah tangga, resah di karenakan para suami mereka jadi tidak pernah memberikan nafkah kerumah," tambah warga.
Warga menambahkan, puluhan tempat perjudian sudah di buka, salah satunya diperumahan Marelan poin lingkungan 32 kelurahan Regas pulau kecamatan Medan Marelan dan diperumahan kota baru kelurahan Titi papan kecamatan Medan Deli dan banyak lagi lainnya, serta harus ada penutupan atau penyegelan setelah penutupan.
Lemahnya jeratan hukum serta lemahnya moral Aparatur penegak hukum di sini membuat tempat perjudian makin meraja Lela,"ucap salah satu ibu PKK.
"Bahkan oknum Aparat TNI ada yang membekingi, bahkan berani mengancam warga Hingga melekukan kekerasan jika ada yang berusaha mengusik tempat perjudian yang sudah di bakingnya," Ucap ibu PKK.
Warga berharap ketegasan dari pihak Polres Labuhan Belawan Hingga Lantamal 1 Belawan untuk menutup judi meja tembak ikan, terutama milik Akim, dan menindak tegas oknum baik Polisi dan TNI, untuk efek jerah dan membersihkan nama baik Aparatur Hukum di mata masyarakat," pungkas warga. (Binsar Panjaitan)
Pembaca
Posting Komentar