Jawapes, Banyumas - Sangat memalukan dan tidak elok, kelakuan Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Rawalo diduga usik dan ancam penambang pasir milik Cahyo warga RT.03/RW.07 Desa Tambak Negara Grumbul Wadas Tumpang Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas pada Kamis (17/02), dan kebetulan lokasi tambang pasirnya berada di bantaran Sungai Serayu yang masih satu alamat. Hal itu membuat Cahyo dan rekan kerjanya merasa terancam olehnya.
Akibat dari ulah Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Rawalo, sejumlah perwakilan penambang pasir rakyat Sungai Serayu Desa Tambak Negara Grumbul Wadas Tumpang membut aduan tertulis yang dilayangkan kepada Ketua DPC PDI Perjuangan dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Banyumas.
Saat dikonfirmasi awak media, Cahyo mengungkapkan bahwa pada hari Kamis (17/02) Daryoso alias Jack sebagai Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Rawalo mendatangi lokasi tambang pasir miliknya, lalu dengan kasar dan arogan Jack meminta uang yang akan digunakan untuk mengisi Kas PAC PDI Perjuangan Rawalo.
"Jack meminta uang untuk isi Kas PAC PDI Perjuangan Rawalo, dan saya (Cahyo) sampaikan bahwa baru memulai usaha selama 12 hari sedangkan kondisi sungai sering banjir, namun alasan tersebut tidak di gubris oleh Jack. Bahkan Jack mengancam akan membubarkan usaha tambang pasir ini, akan melempar batu serta merusak truk yang mengantri dalam pengisian pasir," katanya saat ditemui di lokasi tambang, Rabu (23/02/2022).
Pada peristiwa tersebut Daryoso alias Jack datang ke tambang bersama beberapa orang, diapun juga sebenarnya sama seperti saya sebagai penambang, imbuh Cahyo yang mengaku masih pemula.
Lebih lanjut, saat itu juga sempat memanas, bahkan para sopir dump truk terpancing amarah hingga akan melawan kelakuan Jack. Permintaan rundingpun di tolak oleh Jack sembari meninggalkan lokasi.
Dilain pihak, Rawan selaku Wakil Ketua PAC PDI Perjuangan Rawalo dan Pratman sebagai Sekretarisnya, setelah menerima keluhan dari penambang kemudian mendatangi rumah Daryoso serta mendapatkan pengakuan bahwa memang telah meminta uang untuk Kas PAC PDIP Rawalo.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas Ari Suprapto angkat bicara bahwa terkait aduan, secara prinsip partai, baik lisan maupun tertulis tidak pernah mengintruksikan dengan dalil apapun. Apalagi disertai ancaman, arogan untuk meminta uang buat Kas Partai.
"Pasti kami kecewa dan ini sedang ditindaklanjuti, lagi ditulis surat untuk undangan klarifikasi pada hari Jumat beserta pengurus yang lain karena membawa nama PAC, PAC kan didalamnya ada pengurus yang lain. Kalau saya lihat, ini kepentingan personal tapi membawa nama-nama lembaga partai tingkat kecamatan," jelasnya.
Terkait peristiwa ini, kita internal dulu, karena kan sifatnya memberi teguran dulu, klarifikasi dulu.
"Ini kan dari pihak pengadu, tidak fer dong kalau kami harus bersikap keras langsung tiba-tiba, kan harus kedua belah pihak diklarifikasi dulu. Cuma sayangnya, pihak pengadu tidak mencantumkan nomer kontak. Mestinya kan yang namanya aduan jika suatu saat dibutuhkan klarifikasinya kan ada nomer kontak disamping nama," ujar Ari S.
Sangsi dalam AD-ART (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga) PDI Perjuangan kan teguran lesan dulu, surat juga datang kemarin dan kalau ada nomer kontaknya mungkin saya gerak cepat.
"Tadi saya panggil Bendaharanya (PAC) David Okta Nugroho dan saya tanya kronologinya gimana, toh saya panggil juga Ketua PAC dan jajaran karena disitu kan bahasanya Kas PAC," tuturnya melalui telepon.(Cpt)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments