Tanggapi BNPT Soal Pesantren dan Masjid Terpapar Radikalisme Terorisme, Ini Respon Gus Abbas


Jawapes, Banyumas - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Indonesia adalah sebuah lembaga Pemerintah non Kementerian yang melaksanakan tugas Pemerintah di Bidang Penanggulangan Terorisme. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, BNPT dikordinasikan Menteri koordinator bidang politik, hukum dan keamanan.

Hal ini perlu adanya keseimbangan fakta-fakta yang terkandung dalam beberapa pemberitaan tentang radikal dan terorisme yang termuat pada oknum-oknum seperti yang dikutip dari Kompas.com, 28 Oktober 2020 dengan Judul : "Mantan Polisi dan Direktur Perusahaan Terlibat Penyelundupan Senjata Api", dikutip dalam Okezone 20 April 2021 dengan Judul : "Terungkap! Pendeta Paniel Kogoya Jual Senjata M16 dan SS1 ke KKB Rp1 Milyar, kemuduan dikutip pada INewsPapua.id Selasa 23 Februari 2021 dengan Judul : "2 Oknum Polisi Jual Senjata Api ke KKB, Berawal Dari Kasus di Bintui". Jadi apa dan bagaimana yang disebut dengan Radikalisme dan Terorisme..!!

Saat awak media mengkonfirmasi, Minggu (30/01/2022) tentang BNPT Pesantren dan Masjid yang terus hangat diulik di Media Sosial, Gus Abbas Pengasuh Ponpes Al-Falah Tinggarjaya Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah menanggapi bahwa demi mencegah Radikalisme, kami perlu menyarankan kepada Kapolri untuk lebih fokus membersihkan Indonesia dari Koruptor, membersihkan Indonesia dari Penghianat Negara dan Bangsa..!! 

"Kami juga harapkan Pemerintah Indonesia untuk menegakkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia," katanya.

Masih disampaikan Gus Abbas, jika keadilan telah ditegakkan, Insya Allah tak akan ada celah pihak manapun untuk menciptakan Radikalisme, Terorisme dan Ekstrimisme. Tetapi jika keadilan tak ditegakkan, Mafia Hukum dibiarkan, Hukum tajam kebawah tumpul keatas, dengan mudah Radikalisme akan muncul dimana-mana tanpa harus ada yang mendidik. Terorisme akan mudah diternak oleh orang-orang yang punya kepentingan, imbuhnya.

Lanjut Gus Abbas dengan nada santai menjelaskan, menurut kami Pesantren dan Masjid bukan sarang Radikalisme dan bukan tempat yang perlu dicurigai serta dimata-matai. Tetapi yang perlu diberantas adalah Narkoba sampai ke akar-akarnya, sapu habis Koruptor dan Mafia Hukum, dan semua Penjahat lainya. 

"Yang juga perlu di basmi adalah Mafia Vaksin maupun PCR. Jika ini dibiarkan, maka dengan mudah akan muncul perlawanan dari rakyat dan jika rakyat melawan jangan namakan Rakyat Radikal, Ekstrimis atau Terorisme," tuturnya.(Cpt)

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama