Mengaku Korban Perkosaan dan Penculikan, Konselor Polresta Banyumas Ungkap Kebohongan 2 Santriwati


Jawapes, Banyumas - 
Unit PPA Sat Reskrim Polresta Banyumas berhasil mengungkap kebohongan dua orang Santriwati yang mengaku menjadi korban penculikan dan pemerkosaan kemudian dibuang di wilayah Kecamatan Wangon pada Jumat lalu (21/1). Sebelumnya, Santriwati berinisial H (14) dan R (14) mengaku menjadi korban penculikan saat mereka sedang membeli jajan di belakang pondok pesantren mereka yang berada di wilayah Kecamatan Kebasen. 

Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu S.I.K., M.H melalui Kasat Reskrim Kompol Berry S.T., S.I.K mengatakan, untuk mendalami pengakuan dari kedua Santriwati tersebut, Kanit  Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) melaksanakan konseling kepada kedua Santriwati.

"Setelah dilakukan pendekatan dan konseling oleh Kanit PPA Sat Reskrim Polresta Banyumas Ipda Metri Zul Utami S.Psi, kedua Santriwati tersebut akhirnya mengakui bahwa mereka hanya kabur karena tak betah di Pesantren sehingga dapat dipastikan, kabar penculikan dan pemerkosaan dua orang Santriwati merupakan perkataan bohong," ucapnya. 

Kami, pihak Kepolisian menyerahkan permasalahan kedua Santriwati kepada pihak keluarga, Selasa (25/01/2022) menimbang mereka masih di bawah umur, ungkapnya.(Cpt)
Baca Juga

View

Post a Comment

Hi Please, Do not Spam in Comments

Lebih baru Lebih lama

Rizal Diansyah, ST

Pimpred Media Jawapes. WA: 0818306669

Countact Pengaduan