Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

Lokasi taman wisata Banyu Asin  

 

Jawapes PONOROGO -  Banyu Asin adalah salah satu sumber air pegunungan yang memiliki rasa asin, layaknya air laut. Banyu Asin ini terletak di lereng perbukitan yang berada di Desa Pelem, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo,  Jawa Timur.

Menurut cerita Wasis, salah satu tokoh masyarkat didesa tersebut, menyampaikan bahwa pada masa dulu sumber Banyu Asin ukuran sumbernya besar, tetapi karena aliranya mengalir ke area perumahan dan persawahan, sehingga kurang baik untuk pertanian serta berpengaruh kepada sumber air minum masyarakat yang terasa asin. Sehingga sumber Banyu Asin tersebut oleh masyarakat pada masa itu ditutup dengan ijuk pohon aren. Namun sumber Banyu Asin tersebut sampai sekarang juga masih ada, meskipun kecil. Dan sumber Banyu Asin tersebut tidak mengalami kekeringan meskipun pada masa kemarau panjang. Sumber Banyu Asin yang berada di Desa Pelem ini, sejak dulu diyakini oleh masyarakat sekitar bisa digunakan untuk pengobatan, terutama penyakit kulit atau gatal-gatal.

"Sampai sekarang masih ada warga masyarakat yang mengambil air dari sumber Banyu Asin terbut untuk pengobatan. Biasanya yang mengambil air dari situ rata-rata kalau ditanya jawabnya, untuk mengobati sakit gatal," ungkapnya (kepada awak media).

Berkat kekompakan  pemuda dan masyarkat sekitar sumber Banyu Asin tersebut, sekarang sudah mulai dibenahi untuk dijadikan taman wisata, yang disebut dengan Taman Wisata Banyu Asin.  Akses jalan sudah dibangun rapi, kendaraan roda dua sudah bisa sampai lokasi dengan mudah. 

"Untuk roda empat sementara parkir dibawah, karena proses pelebaran jalan belum selesai," jelasnya.

Sementara Kepala Desa Pelem, Sugeng Rawuh saat di konfirmasi terkait pembangunan Taman wisata Banyu Asin, di kantornya, Sabtu (11/12/2021). Membenarkan adanya pembangunan Taman Wisata Banyu Asin tersebut. 

"Memang benar, tahun 2021 ini kami bersama masyarakat, terutama pemuda sedang membangun Taman Wisata Banyu Asin, namun secara bertahap," ujar Kades Pelem.

Lebih lanjut, Ia berharap dengan adanya pembangunan Taman Wisata Banyu Asin tersebut selain sebagai ikon Desa Pelem, namun juga banyak dipercayai oleh masyarakat sejak dulu, kalau airnya bisa digunakan untuk pengobatan, terutama penyakit kulit (gatal-gatal).

"Mudah-mudahan bermanfaat untuk masyarakat sekitar maupun masyarakat luar Desa Pelem yang membutuhkan,"harapnya. (Gst)

Baca Juga

View