Kepala Disnakertrans Situbondo Apresiasi Hasil Karya Pelatihan Perakitan Sepeda Motor Roda Tiga

Kepala Disnakertrans Situbondo memberikan sambutan dan melakukan penutupan kegiatan pelatihan perakitan sepeda motor roda tiga
Kepala Disnakertrans Situbondo memberikan sambutan dan melakukan penutupan kegiatan pelatihan perakitan sepeda motor roda tiga

 

Jawapes, SITUBONDO - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Situbondo melakukan penutupan Pelatihan Perakitan Sepeda Motor Roda Tiga bagi penyandang disabilitas, yang sebelumnya telah diselenggarakan selama 20 hari di BLKK Al-Maimunah, Senin (27/12/2021).


Kepala Disnakertrans Situbondo, Didik Sulistiyono, SH., M.Si., memberikan apresiasi dan merasa bangga terhadap hasil karya para peserta penyandang disabilitas, karena dengan segala keterbatasannya mampu merakit sepeda motor roda tiga dengan bagus dan layak dikendarai. Diharapkan teman-teman penyandang disabilitas bisa mengembangkan ilmunya usai mengikuti pelatihan dan dapat menularkan ditengah masyarakat agar bermanfaat.


"Kedepannya, kami ingin mengadakan pelatihan  memproduksi barang yang memiliki nilai jual guna menambah pendapatan perekonomian keluarga. Seperti membuat peralatan rumah tangga, rak sepatu, vas bunga dan lain-lain,"ucapnya.


Kepala Disnakertrans bersama Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM pada Sekretariat Daerah Situbondo serta Kabid Pelatihan Kerja dan Produktifitas saat menguji kelayakan sepeda motor roda tiga
Kepala Disnakertrans bersama Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM pada Sekretariat Daerah Situbondo serta Kabid Pelatihan Kerja dan Produktifitas saat menguji kelayakan sepeda motor roda tiga


Lebih lanjut, berdasarkan Pasal 70 Perda Nomor 3 Tahun 2018 tentang perlindungan dan pemberdayaan penyandang disabilitas, maka pemerintah daerah dan BUMD mempunyai kewajiban untuk memperkerjakan penyandang disabilitas yang memiliki kemampuan paling sedikit dua persen dari jumlah pegawai dan pekerja. Sedangkan pengusaha mempunyai kewajiban memperkerjakan satu persen penyandang disabilitas memiliki kemampuan dari jumlah pekerjanya. Tentunya disesuaikan dengan keahlian bidangnya masing-masing.


"Bagi peserta yang belum bekerja, nanti akan direkrut untuk diperkerjakan di bengkel modifikasi milik Agus," pungkasnya.


Pantauan awak media ini, acara tersebut turut dihadiri Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM pada Sekretariat Daerah Situbondo Priyo Andoko, Kabid Pelatihan Kerja dan Produktifitas Disnaker Situbondo Maharani Arkizatul Mamlu'ah, Ketua PPDI Situbondo Luluk Ariyantiny, Perwakilan Instruktur BLKK YPAQ Al-Maimunah Agus dan para peserta pelatihan yang diikuti 8 orang penyandang disabilitas. (Fit/Fin)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama