Jawapes~ BANJARNEGARA - Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) Kabupaten Banjarnegara menggelar Pleno terbatas, Rapat Kerja (Raker) Pengurus Harian di Sekretariat Jln Bambang Sugeng No 32 Kel Semarang Eks Stasiun Banjarnegara, Kamis (30/12/2021). Ketua DPC AWI Banjarnegara Harmono, SH, MM, CLA. mengatakan, Pleno Raker ini sebagai rapat akhir tahun 2021 mengangkat tema “Bersama Program AWI Banjarnegara Wujudkan Wartawan Sebagai Mitra Strategis dan Harus Mendapatkan Perlindungan dalam Menjalankan Profesinya” Agenda Raker salah satunya membahas tentang Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (AD/ART) AWI kepada seluruh pengurus dan anggota AWI Banjarnegara termasuk Program kerja di lapangan.
Sebagai pengurus dan anggota AWI, kita harus mamatuhi dan memahami PD/PRT AWI. “Dengan mematuhi, memahami dan menjalankan AD/ART AWI, kita dapat membuat besar organisasi AWI Banjarnegara kedepannya,” ucap Harmono.
Mengatakan, Raker ini juga sebagai bahan evaluasi kami dalam menjalankan roda organisasi AWI Banjarnegara menjadi lebih baik lagi kedepannya sekaligus menyusun program kerja AWI Banjarnegara untuk Tahun 2022 mendatang. Katanya Harmono, AWI Banjarnegara akan mendukung Pemkab dalam mensukseskan visi dan misi, mewujudkan Banjarnegara yang bermartabat dan sejahtera.
Kegiatan Raker dan berharap kepada AWI Banjarnegara dapat membuat kaderisasi keanggotaan dan menambah keanggotaan AWI Banjarnegara. Dalam menjalankan profesi sebagai wartawan, kita harus tegak dan independent dan juga netral. Tetap mengedepankan sosial control dalam memberikan pemberitaan yang berimbang serta menanamkan kepercayaan kepada masyarakat tentang isi pemberitaan kita dan dilindungi UU Pers, Saya akan siap membantu Perlindungan hukum, bagi mereka wartawan anggota AWI kalau dilapangan terjadi penolakan dalam peliputan. “Sebagai profesi wartawan mitra strategis intansi baik negeri maupun swasta, jangan jadikan wartawan sebagai musuh tetapi jadikan wartawan sebagai sahabat kita dalam menyampaikan informasi yang benar diatas kebenaran kepada khalayak luas. Jadikan wartawan mata telinga dalam pembangunan di daerah. Jangan sampai intansi Pemda, Kecamatan, Polres,Polsek maupun intansi swasta lainya menolak dikunjungi dan diwawancarai wartawan dan Pleno Raker AWI Banjarnegara akhir tahun 2021 ini yang penting melakukan evaluasi tetang apa yang sudah dilakukan dan apa yang akan kita lakukan untuk program-program kerja selanjutnya.” kata Harmono yang juga pemimpin redaksi media online sedulur pengacara.
Salah satu perwujudan Kemerdekaan Negara Republik Indonesia adalah kemerdekaan untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta kemerdekaan untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengola dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia sebagaimana diamanatkan oleh Pasal 28F UUD 1945. Oleh sebab itu, kemerdekaan pers wajib dihormati oleh semua pihak.
“Akan tetapi dalam melaksanakan fungsinya, hak, kewajiban dan perannya, pers wajib menghormati hak asasi setiap orang. Karena itu, insan pers dituntut memiliki profesionalitas dengan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik,” ucapnya.
Lebih lanjut Ardi atau Biasa di panggil Bang Acong. Sekretaris DPC AWI Banjarnegara, Juga menyebut dewasa Ini, mendapatkan informasi yang benar sudah menjadi kebutuhan mendasar bagi masyarakat. Oleh karena itu, saya berharap kepada para wartawan agar dapat memberikan informasi atau berita yang benar kepada masyarakat. Hindari pemberitaan yang dapat menimbulkan kesalahpahaman masyarakat dalam membacanya dan dapat menimbulkan perpecahan. Sampaikanlah informasi yang benar berdasarkan fakta/kenyataan, aktual, lengkap akurat dan berimbang. “Pemkab Banjarnegara dan intansi lainya jangan alergi terhadap wartawan sebagai mitra pers siap untuk menerima masukkan, kritikan dan saran yang sifatnya untuk membangun Kabupaten Banjarnegara yang lebih baik lagi. Mari bersama-sama kita tuntaskan pembangunan demi mewujudkan masyarakat Banjarnegara yang Sejahtera dan Bermartabat,” tutupnya
(4rd1)
Pembaca
Posting Komentar