Jawapes, JAKARTA – Menanggapi ramainya isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju, Ketua Umum Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH) Kris Budihardjo menilai adalah hak prerogatif Presiden, sesuai kebutuhan dalam sisa jabatannya yang tinggal tiga tahun lagi.
Kris Budihardjo mengatakan, relawan Jokowi yang sejak tahun 2012 mengantarkan menjadi Gubernur DKI Jakarta, mendesak agar Presiden segera mereshuffle kabinetnya karena banyak menteri yang mulai melakukan pencitraan menghadapi Pilpres 2024 nanti.
Menurut Kris Budihardjo, sebenarnya tidak ada tradisi mantan Penglima menjadi anggota kabinet. “Pendapat seolah Pak Hadi Tjahjanto harus masuk kabinet juga pendapat yang kurang pas,” ujar Kris Budihardjo, Sabtu (13/11/2021).
"Tapi seandainya Presiden menginginkannya bisa saja. Dan untuk beliau posisi apapun, cocok. Mengingat track record Marsekal Hadi Tjahjanto sebelum menjabat Panglima TNI pernah menjadi Sekretaris Militer Presiden (Setmilpres)," jelasnya.
Akan tetapi kalau untuk posisi Kapala Staf Presiden (KSP) menurut Kris Budihardjo, Marsekal Hadi kurang pas. “Jabatan KSP kurang pas, karena perlu adaptasi dan sudah tepat posisi itu dijabat Pak Moeldoko,” kata Kris Budihardjo.
Sementara itu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo mengatakan reshuffle Kabinet berdasarkan penilaian obyektif Presiden.
Menurut pengamatan Tjahjo seluruh anggota kabinet sudah bekerja keras untuk menjabarkan visi dan misi Presiden. "Penilaian obyektif atas kinerja anggota kabinet, secara penuh pada Bapak Presiden," kata Tjahjo dalam keterangannya, Jumat, 12 November 2021.
Lama masa jabatan para menteri, kata Tjahjo, merupakan kewenangan presiden. Sebagai pembantu presiden, kata Tjahjo, menteri bisa saja hanya menjabat selama satu hari, satu bulan, satu tahun atau sampai selesai satu atau dua periode.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan belum mempertimbangkan melakukan reshuffle. Isu perombakan kabinet mencuat setelah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pensiun. Hadi dikabarkan akan ditarik presiden sebagai menteri. (Red)
Pembaca
Posting Komentar