![]() |
Tim medis Puskesmas Panarukan didampingi kader Yabhysa Situbondo saat memberikan layanan kesehatan gratis kepada pembeli dan pedagang pasar kilensari |
Jawapes, SITUBONDO - Upaya mencegah terjadinya peningkatan penyakit Tuberkulosis (TBC), Petugas Kesehatan Puskesmas Panarukan bersama Yayasan Bhanuyasa Sejahtera (Yabhysa) melakukan penyuluhan dan membuka layanan pemeriksaan TBC secara gratis kepada sejumlah pedagang dan pembeli di pasar Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Rabu (15/9/2021).
dr. Imam Hariono selaku Kepala Puskesmas Panarukan menerangkan bahwa program pembentukan pos sebagai upaya pemberian layanan kesehatan kerja di lingkungan pasar Kilensari. Kegiatan ini merupakan pengembangan untuk mendekatkan berbagai produk layanan kesehatan Puskesmas Panarukan terhadap masyarakat.
"Diharapkan melalui kegiatan layanan pemeriksaan gratis ini bisa memantau kondisi kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Panarukan. Ada 67 orang yang mendapatkan layanan kesehatan hari ini," jelasnya.
Althur Rosyida selaku pendamping Yayasan Bhanuyasa Sejahtera (Yabhysa) mengatakan selain dilakukan pemeriksaan, para pedagang juga dihimbau untuk meningkatkan kepedulian terhadap penderita penyakit Tuberkulosis (TBC). Mengingat penyakit TBC tidak hanya menyerang orang tua, namun juga bisa menyerang anak-anak. Sehingga masyarakat diharapkan mampu mengetahui gejala awal TBC dan bisa memahami cara penanganannya secara tepat. Untuk itu, dihimbau agar selalu menjaga kesehatan supaya terhindari dari penyakit TBC.
"Pemeriksaan penyakit TBC hari ini sasarannya kepada para pedagang dan pembeli, yakni dalam rangka mengedukasi masyarakat supaya terlibat secara langsung dalam pencegahan dan mengetahui bahaya penularannya," terangnya.
Lebih lanjut, Petugas kesehatan Puskesmas selain membuka layanan screening TBC, namun juga menyediakan layanan pemeriksaan gula darah, kolesterol, asam urat dan lainnya secara gratis. Memang diakui masyarakat sering kali merasa takut jika harus diperiksa, sebab gejala utama penderita TBC dan Covid-19 sama yakni mengalami batuk. Namun yang perlu diketahui cara pemeriksaannya berbeda, karena kalau Covid -19 melalui test swab, sedangkan TBC gunakan test sampel dahak. (fin).
Pembaca
Posting Komentar