Gubernur Jawa Timur: Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si.
Wagub Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc serta Muhammad Aldiansyah (bajuh Pramuka)
Jawapes Surabaya - Sejak masa lalu dalam sejarah bangsa Indonesia telah banyak sekali tokoh pemuda yang kemudian lahir sebagai pemimpin besar di masa perjuangan kemerdekaan. Di antaranya seperti Soekarno, Hatta, Syahrir, Natsir, dan sebagainya.
Hal ini ada dalam sosok seorang pemuda kelahiran Surabaya yang selalu membangun dirinya dengan semangat penuh tanggung jawab serta memiliki sifat kritis, idealis, inovatif, progresif, dinamis dan reformis dengan mengembangkan potensi dan perannya untuk mewujudkan pembangunan nasional di mana diperlukan pemuda yang berakhlak mulia, sehat, tangguh, cerdas, mandiri dan professional sehingga keberadaannya dapat memberikan manfaat bagi orang lain.
Muhammad Aldiansyah yang dikenal dengan sapaan akrabnya Aldi, selalu membangun dirinya untuk dapat menjawab segala tantangan dan masalah secara cepat dan tuntas.
Menurut Aldi sebagai generasi milenial dituntut memiliki daya konektivitas yang besar dengan dunia luar, dan memanfaatkan hal tersebut untuk menyelesaikan segala persoalan yang muncul di masa sekarang.
“Ini tantang yang harus kita hadapi. Dengan adanya teknologi saat ini adalah sebuah kemajuan atau justru menjadi sebuah kemunduran. Di era milenial saat ini kapanpun dan dimanapun, teknologi sudah banyak menyita waktu generasi muda dibandingkan dengan kehidupan sosialnya,” jelas Aldi, Minggu (15/8/2021).
Di era saat ini generasi muda harus memiliki tingkat pemikiran yang luas dan inovatif.
“Kita harus produktif, tidak hanya dalam satu hal, namun untuk semua hal. Pemuda saat ini juga harus mampu mengisi zaman, bukan hanya lari dan terbawa zaman,” tegasnya.
Sementara itu tokoh pergerakan Surabaya, Slamet Santoso yang lebih akrab dipanggil Cak San menyampaikan untuk membangun pemuda diperlukan pelayanan kepemudaan dalam dimensi pembangunan di segala kehidupan bermasyarakat dengan disesuaikan karakteristiknya.
“Pada hakikatnya pemerintah berkeinginan melahirkan sosok pemimpin muda sebagai calon pemimpin masa depan yang diharapkan mumpuni yang berkualitas, generasi muda hari ini perlu memiliki jiwa kompetisi dengan bangsa lain. Sosok calon pemimpin muda masa depan, bukan hanya pandai dalam hal intelektualitas tetapi juga dalam hal spiritual,” ungkap Cak San.
Menurut Cak San, dirinya sudah mengenal sosok Aldi sejak kecil yang selalu diajak orang tuanya dalam melakukan berbagai macam aksi pergerakan di Surabaya.
“Rupanya dengan apa yang dilihat oleh Aldi saat kecil dijadikan acuan dirinya untuk mengembangkan talentanya untuk peka dan peduli sesama dengan meraih berbagai penghargaan atas prestasinya,” kata Cak San.
Harap Cak San, peran aktif Aldi dapat menjadi kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan bagi para generasi muda untuk mampu membangun dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. (CSan)
Pembaca
Posting Komentar