Instalansi Pelayanan Thalasemia Terpadu RSUD Banyumas Dalam Rehabilitasi Bertahap


jawapes.or.id - berita seputar indonesia


Jawapes Banyumas – Tahun 2017 telah terjadi bencana gempa dan merusak bangunan gedung Instalasi Pelayanan Thalasemia Terpadu yang berdiri di sisi selatan RSUD Banyumas. Kerusakan tersebut menyebabkan pelayanan Thalassemia yang ada menjadi terganggu sehingga dipindahkan ke ruang HCU dilantai 2 ruang IGD. Kini di tahun 2021, kerusakan gedung sudah mulai di rehabilitasi dan hal ini fokus diupayakan karena Instalasi Thalasemia yang ada di RSUD melayani pasien dari wilayah Jawa Tengah bagian Selatan dan sekitarnya. Hal itu disampaikan oleh dr. Junaedi di ruang kantor kerjanya sebagai Kepala Bidang Pelayanan Medis, Rabu (25/8/2021).

dr. Junaedi menuturkan, bahwa sudah di mulai adanya layanan Thalasemia di Banyumas dari sejak awal hingga sekarang ini.

"Pelayanan Thalasemia di RSUD Banyumas dimulai sejak 5 Mei 2009, saat itu dilaksanakan di Unit 2 RSUD Banyumas yang beralamat di Jl. Ragasemangsang Purwokerto yang dipelopori oleh dr. Muhammad Basalamah" ungkapnya.

dr. Jun juga mengatakan, bahwa dari Unit 2 RSUD Banyumas yang sekarang dikenal dengan BKMIA, layanan berpindah ke RSUD Banyumas mulai 12 Mei 2011 dikarenakan pertimbangan alasan klinis sehingga mendekat ke Rumah Sakit induknya.

Lebih lanjut, untuk meningkatkan pelayanan Thalasemia maka pada tahun 2015 didirikan Instalasi Pelayanan Thalassemia Terpadu lantai 3 dengan anggaran yang bersumber dari bantuan Gubernur. Didirikannya gedung ini karena layanan Thalasemia yang diberikan mencakup wilayah yang cukup luas diantaranya Kabupaten Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara, Brebes, Kebumen, Bumiayu dan Wonosobo. 

Namun pada tanggal 15 Desember 2017 terjadi bencana gempa bumi yang merusak bangunan tersebut.

"Alhamdulillah pada tahun 2021 ini dengan anggaran BLUD kita dapat membangun kembali atau merehab kembali dengan bartahap," imbuhnya.

Terkait dana rehabilitasi dr. Jun mengatakan, bahwa dengan anggaran sekitar Rp. 1.859.500.000,- maka mulailah pembangunan rehabilitasi Instalasi Pelayanan Thalasemia Terpadu dikerjakan. Pada tahun 2021 ini, diharapkan pelayanan pada instalasi ini dapat kembali dilakukan karena perjanjian pembangunan yang ada menyebutkan demikian. Walaupun sampai akhir tahun 2021, rehabilitasi belum secara sempurna namun untuk lantai 1 dipastikan akan dapat dilaksanakan layanan karena tahapan ditahun ini adalah rehabilitasi untuk lantai 1 yaitu untuk pelayanan.

"Untuk lantai 2 dan 3 akan dilanjutkan untuk tahap selanjutnya yang direncanakan juga menggunakan sumber dana dari BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) pada tahun 2022," pungkasnya.

(Cpt)
Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama