![]() |
Kepala Desa Sanan saat berikan klarifkasi kepada sejumlah awak media |
Jawapes, NGANJUK - Ada asap dipastikan ada api, ada berita tentu ada narasumber dan sebuah peristiwa. Jika tidak memenuhi hal itu bisa di kata wacana atau bisa jadi apriori.
Pemerintahan Desa Sanan, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, pemerintahan ini telah tergoyang karena adanya pemberitaan sebuah media online yang menurutnya tidak sesuai fakta.
Kepala Desa Sanan bantah semua isi pokok berita dari media online sehingga Kepala Desa (Sadiko) menerangkan bahwa hasil jual kayu trembesi dari tempat pemakaman umum pemerintah desa telah terima uang dua puluh juta rupiah dari pihak pembeli dan oleh pembeli dijual lagi kepihak ketiga atau ke empat menjadi hak otorisasi pembeli.
“Hasil jual kayu trembesi itu nanti tentu akan di gunakan ke pemeliharaan makam dan tidak mungkin pula hasil jual kayu itu tercampur dengan pendapatan yang lain,”tutupnya (sewaktu di klarifikasi oleh sejumlah awak media di kantor Desa Sanan,Selasa, (2/08/2021). (Tim)
Pembaca
Posting Komentar