Jawapes Banyumas - Proyek pembangunan jembatan Sungai Serayu yang menghubungkan Desa Pegalongan Patikraja dengan Desa Mandirancan Kecamatan Kebasen akan segera dilanjutkan. Pembangunan pondasi tahap pertama sudah selesai dibangun dengan Anggaran Tahun 2020 dan saat ini sedang proses pelelangan, diharapkan pada minggu ini akan dilakukan penandatanganan kontrak.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas Irawadi pada Senin (26/7/2021) mengatakan, pembangunan pada tahap pertama dianggarkan Rp. 14,5 Milyar untuk pembangunan pondasi dengan waktu pengerjaan selama 120 hari kalender. Sedangkan untuk tahap kedua ini dianggarkan 18 Milyar, namun nilai kontrak 16,5 Milyar.
"Dengan penandatanganan kontrak, rangka baja bantuan dari Kementerian PUPR dapat terpasang. Penguatan tebing sungai disekitar jembatan untuk menghindari kendala saat banjir juga dilakukan, sehingga pada akhir tahun jembatan sudah berdiri dan selesai dibangun. Namun kemungkinan belum bisa difungsikan mengingat jalan masuk dan keluar jembatan belum beraspal," katanya.
Untuk saat ini, pihaknya bersama Bupati Banyumas terus melakukan komunikasi dengan Kementerian PUPR.
"Kita berharap Kementrian PUPR akan membantu, karena sudah dilakukan peninjauan. Bupati akan melakukan komunikasi dengan PUPR agar pada tahun ini atau maksimal pertengahan tahun 2022 jembatan sudah berfungsi," ujar Irawadi.
Dari keterangannya, Bupati Achmad Husein
mengaku terus melakukan komunikasi dengan kementerian PUPR agar pembangunan jembatan ini segera tuntas pada akhir tahun atau maksimal pertengahan 2022.
"Saat ini belum bisa komunikasi langsung, kalau sudah memungkinkan akan segera ke Kementrian PUPR," katanya.(Cpt)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments