Babinsa 0816/05 Tulangan Menemukan Diduga Korban Penculikan di Wilayah Desa Kebaron

Korban Azka sudah bertemu dengan orangtuanya

Jawapes, SIDOARJO
- Seorang bocah bernama Azka Iqnesyah Syakira (10), anak pasangan suami istri Edi Nurdiansyah dan Fitri Solikha warga Desa Sedati Ngoro RT05/RW03 Kelurahan Sedati Kabupaten Mojokerto berhasil ditemukan di daerah industri Desa Kebaron Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo, Rabu (7/7/2021).


Awalnya kasus penculikan yang terjadi pada Rabu (7/7/2021) sekitar pukul 07.00 Wib pagi ini, sempat membuat geger warga Desa Sedati, Mojokerto. Bagaimana tidak ? Lantaran si bocah waktu itu ditinggal ibunya ke pasar, namun sepulangnya dari pasar, ibunya mencari putrinya sudah tidak ada dirumah.


Babinsa Koramil 0816/05 Tulangan, Serma Edi yang awalnya mendapat laporan dari M. Juda seorang tokoh masyarakat di Desa Kebaron bahwa ada seorang bocah perempuan korban penculikan oknum pria tidak dikenal.


Serma Edi menambah penjelasannya, M. Juda (44) waktu itu akan makan mie ayam di jalan raya Kebaron Kecamatan Tulangan. Belum sempat makan, ia mendengar suara tangis dan jeritan seorang bocah perempuan lantaran handphone dan antingnya diambil orang tidak dikenal.


"Begitu ada orang datang, mungkin si penculik ini panik dan langsung lari tancap gas dengan motor Vario putihnya (tidak diketahui nopolnya)," ujarnya.


Nah setelah didekati M. Juda, bocah perempuan yang diketahui bernama Azka Iqnesyah Syakira (10) seorang pelajar SD kelas V ini menceritakan asal mula dia sampai ke tempat tersebut, tambah Serma Edi.


Lanjut Serma Edi berdasar keterangan M. Juda, usai menemukan bocah perempuan tersebut, dia pun menanyakan, kenapa adik bisa sampai disini dan rumahmu dimana? Azka kemudian menceritakannya kepada M. Juda, awalnya dia didepan rumah sendirian mainan handphone karena ibunya belanja ke pasar. Kemudian ada seorang laki-laki yang tidak dikenalnya mengajaknya jalan-jalan.


"Saya mau saja diajak jalan-jalan dan tidak pamit terlebih dahulu ke ibu. Dalam perjalanan, saya juga bingung kok malah menjauh dari rumah. Setelah itu, sepeda motor berhenti disini (daerah sepi kawasan industri Desa Kebaron). Setelah itu, orangnya minta paksa handphone dan mengambil anting saya, makanya saya menangis," kata Azka kepada M. Juda.


Ditambahkan Serma Edi, kemudian M. Juda menghubunginya karena dia tidak mengenal bocah itu. Akhirnya setelah mendapat alamat orangtuanya dari Azka (bocah korban penculikan), kami pun mengantarnya pulang ke Mojokerto saat itu juga.


"Beruntung bocah tersebut masih mengingat alamat rumahnya, sehingga dengan mudah bisa diketahui," ucapnya.


Edi Nurdiansyah selaku ayah korban penculikan mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada Babinsa 0816/05 Tulangan Serma Edi dan M. Juda atas ditemukannya anaknya yang sempat membuat geger warga Ngoro.(tyaz)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama