Kelompok HIPPA Tani Makmur Realisasikan Pengerjaan P3TGAI 2021

Pengerjaan program P3TGAI di Desa Ngloning dengan anggaran nominal 195 juta rupiah

Jawapes, PONOROGO - Pengerjaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air (P3TGAI) Desa Ngloning, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur berjalan lancar sesuai dengan harapan.

Disampaikan oleh Qomaruddin, Kepala desa Ngloning bahwa, Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) yang diajukan oleh Kelompok HIPPA Tani Makmur, Desa Ngloning, Kecamatan Slahung, kepada Balai Besar Wilayah Sungai, Bengawan Solo ( BBWS Bengawan Solo) yang telah direalisasi mendapatkan bantuan dari PUPR yaitu dengan nominal anggaran sebesar Rp 195 juta berasal dari APBN tahun 2021 sehingga  hari ini telah mencapai tahap finishing", ungkap Qomarudin, saat ditemui awak media di rumahnya pada hari Kamis, (24/06/2021).

Dengan adanya program P3TGAI, yang dikerjakan dengan sistem swakelola oleh Kelompok HIPPA Tani Makmur bersama masyarakat sangat membantu dalam memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian, agar peredaran uang semakin luas dimasyarakat. Maka dengan selesainya dikerjakan proyek tersebut pihaknya mengucapkan rasa terimakasih kepada semua, baik itu pengurus HIPPA Tani Makmur, yang diketuai oleh Tekat Saroso, beserta seluruh anggotanya, warga masyarakat Desa Ngloning, Babinsa, Babinkamtibmas, Pendamping, yang telah berusaha semaksimal mungkin dalam pengerjaan program tersebut. Juga disampaikan terimakasih kepada semua media dan LSM yang telah memantau selama pengerjaan dan telah mempublikasikan secara transparan jalannya kegiatan Tersebut.

"Program pembangunan irigasi yang terletak diarea persawahan Sebelik, dukuh Gagalkan, RT.02/RW.01, Desa Ngloning, yang panjangnya mencapai 315 meter (kanan-kiri) tersebut sangat bermanfaat untuk meningkatkan hasil produksi pertanian", jelas Qomarudin.

Ia berharap Program P3TGAI ini masih ada kelanjutannya, sehingga pembangunan irigasi bisa terselesaiakan sepenuhnya, agar kebutuhan air pertanian bagi masyarakat bisa terpenuhi, sehingga bisa meningkatkan produksi pertanian untuk mencapai swasembada pangan. (Gst)

Pembaca