Pringsewu - Pelayanan Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu di duga tidak manusiawi, hal itu di keluhkan oleh beberapa pasien BPJS di ruang kelas 3.
Keluarga Pasien dari Tanggamus Inisial B mengungkapkan, awalnya kami di suruh keluar dengan alasan steril, dokter mau meriksa.
"Saat diluar, saya disusul oleh salah satu keluarga pasien saya lupa pastinya pukul berapa, mungkin sekitar pukul 21:00 WIB (21/03) dan mengatakan kalau suami saya kesakitan," terang Istri pasien saat ditemui Awak Media, Jum'at (23/04/2021).
Lanjutnya, saya langsung ke ruangan perawat dan menggedor ruangannya namun tidak ada tanggapan, setelah beberapa menit perawat keluar dan mengatakan sekarang kan lagi steril, setelah debat, saya langsung ke ruangan dan mendapatkan suami saya sudah basah kuyup oleh air kencing.
"Menurut suami saya, dia dan keluarga pasien lain sudah memanggil perawat, tetapi tidak ada yang muncul. Bahkan suami saya mencabut besi gantungan infus sambil mukul bel namun tetap tidak ada perawat yang datang. Kemudian datang satu perempuan keluarga pasien dan suami saya minta tolong pencet bel, namun tetap tidak ada yang datang," ujar Istri Pasien.
 |
"Dari kejadian suami saya kesakitan sekitar 20 menit kemudian baru perawat datang meriksa pasien".
Tambahnya, luka bekas operasi terkena air kencing, namun tidak mau diganti sama perawat dan akan diganti besok pagi jam 8. Padehal suami saya baru sore (21/04) di Operasi kakinya. Kemudian saya bilang gimana kalau infeksi, mendengar saya nelpon keluarga, baru perawat tersebut mengganti perbannya.
"Mengingat kejadian yang suami saya alami menjerit-jerit kesakitan, cukup lama baru perawat dan dokter datang, saya sebagai istri masih trauma," pungkas Istri Pasien.
Keluarga pasien lain yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan keluarga nya kena DBD, pas infus habis maghrib, kami minta baru isya diganti.
Direktur dan pihak management Rumah Sakit Mitra Husada belum bisa di konfirmasi sampai berita ini ditayangkan. (Tim)
Pembaca
Posting Komentar