Ledakan pipa gas yang berakibat kebakaran diduga dari tekanan tinggi gas yang menyebabkan kebocoran dan meledak, hal itu diawali bau yang menyengat seperti gas LPG yang dirasakan warga sekitar
Sebelumnya warga desa Balongan khususnya blok Kosambi melaporkan bau yang menyengat seperti bau LPG 3 Kg.
Pada pukul 12.05 wib ke kantor Humas Pertamina RU VI Balongan yang lokasinya tidak jauh dengan maksud complain dan menanyakan penanganan bau kebocoran gas yang menimbulkan bau menyengat. setelah dijelaskan oleh petugas yang piket kemudian warga kembali kerumah. Tiba tiba pada pukul 01.05 wib, terjadi ledakan sebanyak 2 kali, yang diduga bersumber dari pipa Gas dan membakar tangki penampung BBM.
Untuk sementara korban akibat kejadian tersebut Lima orang mengalami luka bakar berat dan 15 lainnya mengalami luka ringan akibat kebakaran. Pimpinan Pertamina memastikan bahwa kebakaran yang terjadi pada Senin dini hari pukul 00.45 WIB itu tidak sampai mengganggu distribusi BBM (bahan bakar minyak).
Warga masyarakat di sekitar lokasi kilang RU VI Balongan desa Majakerta dan desa Balongan di blok kosambi yang dekat sumber kebakaran, wanita dan anak-anak melakukan evakuasi mandiri ke lokasi yg aman, kerumah saudara dan kerabatnya, untuk Blok Kosambi desa Balongan disiapkan dibalai desa Balongan. Masyarakat desa Majakerta mengamankan diri di sanak saudaranya.
(Muly).
Pembaca
Posting Komentar