Kadrive Perhutani Jatim : Perhutanan Sosial akan Berdampak Positif bagi Warga Sekitar

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan disambut langsung Kadrive Perhutani Jatim

Jawapes, LUMAJANG - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengatakan program perhutanan sosial di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, masuk kategori platinum yang bisa menjadi percontohan sosial dan akan dikembangkan menjadi integrated area development.


"Dengan perhutanan sosial masyarakat bisa mendapatkan secara legal dalam melakukan usaha di kawasan hutan," kata Siti Nurbaya saat berkunjung di Wana Wisata Siti Sundari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Sabtu (27/2/2021).


Menteri LHK bersama pimpinan Komisi IV DPR RI Hasan Aminnudin melihat perhutanan sosial di Kabupaten Lumajang yang akan menjadi percontohan nasional tersebut.


"Dengan perhutanan sosial, maka masyarakat mendapatkan izin untuk mengelola hutan selama 35 tahun. Perhutanan sosial diharapkan dapat memastikan tata kelola hutan berkelanjutan secara sosial, ekonomi dan terjaga aspek lingkungannya," tuturnya.


Siti berharap perhutanan sosial yang sudah berjalan dengan baik dapat dilanjutkan dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola perhutanan sosial.


"Saya titip mari kita tekuni program perhutanan sosial. Terima kasih sudah ada tekad yang baik, mari bekerja keras untuk masyarakat dan membangun desa menjadi pusat pertumbuhan, saya meyakini kita bisa melakukannya," katanya.


Sementara itu, Dirjen PSKL Kementerian LHK Bambang Supriyanto menjelaskan bahwa perhutanan sosial Lumajang akan dikembangkan, selain perluasan area yang dikelola juga dikembangkan dari satu menjadi lima desa dan dari satu kelompok menjadi delapan kelompok.


"Perhutanan sosial di Lumajang sudah platinum dan akan dikembangkan menjadi integrated area development," katanya.


Dalam kesempatan itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq berterima kasih kepada perhutanan sosial Lumajang yang menjadi pilot project percontohan nasional.


"Saya berharap dengan pengelolaan perhutanan sosial, pertumbuhan ekonomi di desa dengan pemanfaatan area hutan dapat membuat masyarakat Lumajang sejahtera," ujarnya.


Ia mengatakan yang terpenting bagi Pemkab Lumajang adalah bagaimana manfaat hutan dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar dan meningkatkan perekonomian warga di sekitar hutan.


Kadivre Perhutani Jawa Timur Karuniawan menyampaikan bahwa perhutanan sosial yang ada di BKPH Senduro ada peran LMDH Wono Lestari dengan model Perhutanan Sosial cukup baik dan KULIN KK yang telah mendapat SK Dari Mentri LHK. 


"Perhutanan sosial bisa membawa manfaat dan dampak positif untuk kesejahteraan warga sekitar," pungkasnya.(eko)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama