 |
| Kamituwo Dusun Pilangbango Jafar |
Jawapes, NGANJUK - Bencana alam banjir dan tanah longsor di Kabupaten Nganjuk pada bulan Februari 2021 hampir bersamaan. Sehingga membuat hati para dermawan baik dari dalam dan luar Kabupaten Nganjuk menyalurkan bantuan ke wilayah terdampak, baik secara perorangan maupun kelompok dengan harapan bisa meringankan beban mereka yang kena musibah.
Tapi lain halnya bantuan bencana alam banjir di Desa Sendang Bumen Kecamatan Brebek Kabupaten Nganjuk yang diduga tidak tepat sasaran. Informasi warga sekitar lokasi terdampak banjir menjelaskan adanya bantuan yang diberikan oleh panitia ke warga tidak terdampak.
Berdasar keterangan yang dihimpun oleh media, seperti warga di Dusun Pilangbango yang notabene tidak terkena bencana banjir justru menerima bantuan bencana padahal warga di dusun/desa lain yang jelas terdampak bencana malah pemberian bantuan tidak merata.
"Bukannya kita iri atau keberatan mas soal bantuan bencana itu dibawa ke Dusun Pilangbango karena warga yang terdampak masih membutuhkan, memang benar kita sudah menerima bantuan itu dan mungkin sudah merata," jelasnya.
Sementara warga yang tidak mau disebutkan namanya juga menambahkan, kalau memang bantuan itu masih ada sisa seharusnya diberikan kembali ke warga yang terdampak bencana, sehingga bisa dimanfaatkan dan meringankan beban warga setelah pasca bencana terutama yang parah.
Sama halnya dengan warga Dusun Pilangbango yang menerima bantuan namun tidak semua karena masih banyak warga terdampak bencana yang belum menerima bantuan. Paling tidak utamakan yang terdampak bencana secara langsung karena jelas mereka butuh uluran tangan para dermawan, ujar salah seorang warga.
"Memang saya dapat bantuan dari team relawan bencana, kalau soal berhak atau tidak yang namanya diberi bantuan ya kita terima saja, masalah ada tendensi apa, ya gak tahu. Pada saat itu kita juga tidak berharap, justru pada saat bencana datang warga juga ingin membantu meringankan saudara kita yang terdampak walaupun hanya lima ribu rupiah yang penting ikhlas," ungkap warga Dusun Pilangbango.
Sebenarnya diberikan semua kepada mereka yang terdampak ya tidak apa mas, terlebih kalau kita bisa galang dana dan ada yang koordinir kita lebih senang dan tidak keberatan, ungkap warga yang mengaku tidak terima bantuan.
Usai mendapat info dari warga Dusun Pilangbango, wartawan pun akhirnya menemui perangkat setempat Kamituwo (Jafar) dan mendapatkan penjelasan tentang bantuan tersebut.
"Kalau soal bantuan bencana yang diterima warga Dusun Pilangbango memang benar adanya. Memang jumlah bantuan bencana yang masuk di Desa Sendang Bumen berlimpah dan sudah dibagikan ke warga yang terdampak secara merata, sehingga apa salahnya kalau diberikan ke warga miskin yang ada di dusun ini," jelasnya.
Saya sebagai Kasun Pilangbango juga tidak tahu isinya karena sudah jadi bungkusan dan bantuan langsung diberikan ke warga oleh team relawan. Semuanya ada 100-140 paket lebih, tepatnya kurang tahu karena tidak menghitung.
"Dari beberapa pendapat warga memang ada yang pro kontra baik dari dusun terdampak dan tidak terdampak semua itu wajar, semoga apa yang telah diberikan oleh donatur bisa bermanfaat dan bisa meringankan beban warga Desa Sendang Bumen," pungkasnya.(Hary)
Pembaca
Posting Komentar