Jawapes Banyumas - PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) BKK Purwokerto membelikan sebidang tanah untuk dua Kepala Keluarga korban tanah longsor akibat tergerus oleh Sungai Pelus di Desa Ledug Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas. Bantuan tersebut merupakan program Corporate Social Reponsibility (CSR) PT BPR BKK senilai Rp. 24 juta yang diserahkan Wakil Bupati Banyumas Sadewo Trilastiono dengan di dampingi Direktur BKK Sugeng Prijono kepada Supomo dan Sartono di Balai Desa Ledug, Kamis (11/02/2021).
Pada kesempatannya, Wakil Bupati Sadewo Tri Lastiono menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian PT BPR BKK Purwokerto terhadap korban tanah longsor dan kepeduliannya dalam membantu penanganan covid-19 di Kabupaten Banyumas sepanjang tahun 2020. Bantuan senilai Rp. 24 juta itu digunakan untuk membeli tanah seluas 14 ubin di Desa Sambeng Wetan Kecamatan Kembaran sebagai tempat relokasi.
"Terimaksih kepada PT. BPR BKK Purwokerto yang telah memberikan sumbangsihnya kepada masyarakat melalui program CSR, karena Pemerintah Kabupaten kesulitan anggaran untuk pembelian tanah relokasi," kata Sadewo.
Wakil Bupati Sadewo mengakui, bahwa dirinya hanya memfasilitasi untuk membantu 6 Kepala Keluarga yang rumahnya tergerus Sungai Pelus. Dari keenam Kepala Keluarga tersebut, 1 orang mendapat bantuan dari Pemerintah Propinsi, 3 orang punya lahan dan 2 orang adalah lahan dibelikan oleh BPR BKK seluas 14 ubin masing-masing 7 ubin. "Lima warga ini, nanti akan mendapatkan bantuan material pembangunan rumah dengan masing-masing Rp. 30 juta dari BPBD Kabupaten Banyumas, dibantu oleh Universitas Muhamadyah Purwokerto (UMP) untuk ongkos tukang yang masing-masing adalah Rp. 5 juta," terangnya.
Sementara itu Direktur Utama PT. BPR BKK Purwokerto Sugeng Prijono SE mengungkapkan, bahwa sejauh ini pihaknya telah melakukan survey ke lokasi bencana dan berkoordinasi dengan Wakil Bupati, Camat dan Kepala Desa setempat. Menurutnya, 2 warga yang menjadi korban tanah longsor layak untuk mendapatkan bantuan. Untuk itu, melalui program CSR PT. BPR BKK Kita Peduli, kedua korban tersebut mendapat bantuan lahan senilai Rp. 24 juta rupiah untuk relokasi.
"Bantuan kali ini senilai Rp. 24 juta untuk pengadaan tanah relokasi," ungkapnya.
Sugeng menambhakan, bahwa sebelumnya bantuan serupa pernah dilakukan oleh PT. BPR BKK tahun 2018 dengan membantu warga Ajibarang yang tinggal di kuburan dengan membelikan tanah di Desa Pandansari. Menurutnya, CSR BPR BKK Purwokerto setiap tahunya menggelontorkan dana 800 hingga 900 juta rupiah melalui program CSR.
"Untuk Tahun 2020, melalui program CSR PT. BPR BKK Kita Peduli, penyaluran CSR untuk membantu penangangan covid-19, seperti pemberian APD untuk tim medis, para nasabah, pedagang dipasar dengan pemberian masker dan handsanitizer serta untuk seluruh karyawan BPR BKK yaitu Rapid secara mandiri," punkasnya.(Cpt/Hms)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments