Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

         Prosesi Cukur Gundul

Jawapes Surabaya - Relawan dan Simpatisan calon Walikota Surabaya ERJI ( Eri Cahyadi - Armuji ) mencukur gundul rambut mereka setelah memperoleh hasil quick count yang menyatakan pasangan ERJI unggul dengan perolehan suara 57 persen. Cukur gundul tersebut dilakukan sebagai ungkapan suka cita karena Erji bisa mengungguli MAJU ( Mahfud Arifin - Mudjiaman ) memperoleh suara 43 persen.

          SUPRAYITNO
Cukur gundul rambut pada rabu ( 09 /12 /20 ) relawan dan simpatisan itu pertama kali dilakukan langsung oleh SUPRAYITNO koordinator GADING BERSATU mantan Lurah Gading kecamatan Tambaksari Surabaya itu, sebagai pembuka. Setelah itu, telah siap 50 para relawan satu per satu dicukur rambutnya oleh para tukang cukur yang sudah dipersiapkan. Di belakang mereka, berkumandang dendang selawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW hingga malam hari usai.

Selama rambutnya dipotong habis Suprayitno mengatakan " ini Nazar kami bersama.., menandakan bahwa itu.., kembali pada fitrah yang suci. Surabaya menyongsong pemimpin baru, untuk terus meneruskan kebaikan, dimaknai kepala yang baru (gundul). Ini (potong) rambut untuk (simbol).  Memulai babak baru, menciptakan clean government dan good governance," papar Suprayitno.

Sama halnnya HARTONO, salah seorang punggawa Gading Bersatu, bersama rekan-rekannya sesama relawan memang berniat untuk untuk mencukur habis rambutnya jika Erji menang dalam Pilkada serentak 2020
“Kami cukup gembira, pak Eri Cahyadi dan  Armuji menang. Ini sudah niat saya dan teman-teman untuk mencukur habis rambut. Ini perwujudan rasa syukur kami,” kata Hartono.

Seperti halnya SOEGENG bersama FERY GENDUT aksi cukur gundul itu dilakukan sebagai bentuk rasa Syukur "Ini sebagai ucapan syukur karena Erji menang," kata  Soegeng dengan semangatnya.
"Mau foya-foya nggak punya uang, mending cukur rambut saja. Saya bersyukur, gembira dan juga bangga hahaha.." kata Fery tertawa lebar.

Menangnya Erji dalam quick count ini menurutnya membawa harapan baru bagi warga Surabaya. Di sela harapannya ini, Suprayitno mengucapkan selamat kepada pasangan Eri Cahyadi dan Armuji.
"Harapan kami, jangan lupakan rakyat dan jangan tinggalkan rakyat. Ekspektasi rakyat begitu tinggi. Karena itu, harapan itu harus dikelola, dijaga, dimanfaatkan secara baik untuk kepentingan serta kemakmuran warga kota Surabaya, bukan untuk kepentingan pribadi,". ujar Suprayitno menutup pembicaraan.
( C San ).

Baca Juga

View