Komunikasi Sosial, Cegah Tangkal Radikalisme dan Separatisme Dalam Bingkai NKRI


Jawapes Banjarnegara - Demi mengantisipasi paham radikalisme dan separatisme khususnya generasi muda, Kodim 0704/Banjarnegara menyelenggarakan kegiatan pembinaan komunikasi sosial cegah tangkal radikalisme dan separatisme dengan tema "merawat kebhinekaan untuk tangkal radikalisme dan separatisme dalam bingkai NKRI" yang di buka langsung oleh Dandim Letkol Arh Sujeidi Faisal S.T., M.Han. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Tribun Jenderal Soedirman, Selasa (24/11/20).

Dandim 0704/Banjarnegara menyampaikan, kondisi kita saat ini memang tidak henti-hentinya adanya isu tentang radikalisme dan separatisme. Saat ini negara kita, juga integrasi terkait dengan adanya paham radikalisme maupun separatisme di beberapa wilayah, termasuk kita di Banjarnegara ini masih ada potensi untuk seperti itu. Oleh karenanya dalam kegiatan ini, harapan saya adalah kita satu pemahaman, disatukan koordinasinya dan komunikasinya untuk menyikapi hal terkait tentang separatisme dan radikalisme, ungkapnya.

"Radikalisme sudah ada sejak dulu, bagaimana konflik juga sudah ada sejak manusia itu dilahirkan, begitu juga radikalisme ada sejak kita berjuang memperebutkan kemerdekaan Republik Indonesia, Pahlawan kita juga dibilang radikal oleh penjajah. Saat ini juga kita sudah punya pandangan hidup kita yaitu pancasila, negara kita sudah terbentuk sejak kemerdekaan, kita banyak juga kelompok-kelompok yang ingin merubah pancasila dengan paham radikalisme ini. Termasuk juga separatisme di beberapa wilayah masih banyak yang ingin memisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia," jelasnya. 

Disini ada kalimat, merawat kebhinekaan untuk tangkal radikalisme dan separatisme dalam bingkai NKRI. Perlu kita ketahui bahwa, kebhinekaan ini adalah aset luar biasa yang dimiliki negara kita. Saya berpikir hampir di setiap negara itu punya keberagaman, punya perbedaan, tidak ada satu negara ini yang hanya satu suku bangsa pasti ada keturunan. Indonesia itu luar biasa, mulai dari sabang sampai merauke ada beragam suku bangsa, beragam kebudayaan, kepercayaan agama yang beragam, itu kalau kita kelola menjadi aset yang sangat luar biasa karena dengan keberagaman kita bisa kuat, Imbuh Letkol Arh Sujeidi Faisal.(0ne/4rd)
Baca Juga

View

Post a Comment

Hi Please, Do not Spam in Comments

Lebih baru Lebih lama

Rizal Diansyah, ST

Pimpred Media Jawapes. WA: 0818306669

Countact Pengaduan