Jawapes Surabaya - Kapolda Jatim Irjen Pol. Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si, bersama Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Polres Tuban dengan didampingi Pejabat Utama (PJU) serta Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko Kabid Humas Polda Jatim dan Pangkoarmada II Laksda TNI I.N.G Sudihartawan, serta para Kapolsek dan Koramil Se-Kabupaten Tuban.
Tujuan Kunker ini untuk memantau secara langsung penanganan Covid-19 di daerah Tuban yang dilakukan oleh anggota Bhabinkamtibmas/Babinsa. Disamping itu pula untuk pengecekan secara langsung kesiapan pengamanan Pilkada serentak 2020, (9/11/2020).
Kapolda Jatim Irjen Pol. M. Fadil Imran, menyampaikan, jangan sampai ada peristiwa maupun masalah tanpa kita atasi. Jika Bhabinkamtibmas/Babinsa peka dalam dinamika politik saat ini, maka semua pasti bisa kita atasi, di dalam arahannya.
Kapolda Jatim menjelaskan, diteksi dini dan fungsi intelejen harus berjalan sehingga setiap terjadi permasalahan bisa cepat kita selesaikan dan atasi. Jajaran TNI dan Polri harus betul-betul mempelototi jika ada konflik maupun kerawanan dinamika sosial politik yang terjadi. Jika ada, maka segera langsung selesaikan agar tidak menjadi besar, lanjutnya.
Tolak ukur keberhasilan ke depannya bukan seberapa mampu kita menyelesaikan perkara yang terjadi, seberapa mampu kita menangkap pelaku kejahatan, seberapa mampu kita menangkap pelaku kerusuhan dan seberapa mampu kita menangkap pelaku pembakaran. Namun, seberapa mampu kita mencegah hal-hal tersebut supaya tidak terjadi, terangnya.
"Jadi tujuan saya ke sini, selain untuk memantau langsung kondisi Covid-19 dan juga soal pengamanan saat akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Kabupaten Tuban," tutur Kapolda Jatim.
Disamping itu pula, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto mengatakan, saya menekankan kepada anggota untuk menjaga netralitas di Pilkada berlangsung. Jangan sampai Jajaran TNI ikut dalam politik praktis disaat Pilkada serentak yang berlangsung pada 9 Desember 2020 mendatang, lanjutnya.
"Jadi saya minta kepada seluruh Jajaran baik di Kodim maupun Koramil agar bisa menjaga netralitas saat Pillada dan jangan sampai anggota ikut menjadi bagian dari kontestasi politik Pilkada serentak yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020," kata Pangdam V/ Brawijaya.
Selain itu, Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono menjelaskan, hingga sampai saat ini kondisi Pandemi Covid-19 di wilayah Tuban sudah berangsur-angsur membaik. Hal ini bisa dilihat dari data yang ada bahwa pasien positif Covid-19 untuk terkonfirm sebanyak 664 orang, sembuh 539 orang, meninggal 80 orang, pasien aktif 45 orang, lanjutnya.
Terkait Pilkada serentak di Kabupaten Tuban ada tiga pasangan Calon Bupati (Cabup) di dalam kontestasi politik sedangkan personil sudah disiagakan termasuk personil gabungan dari TNI serta juga dari Jajaran Linmas dan Satpol PP, tuturnya.
"Saat ini kondisi pandemi Covid-19 di Kabupaten Tuban sudah mulai menurun berbeda disaat awal-awal kejadian dan semuanya sudah bisa dikendalikan termasuk sudah dilakukan operasi yustisi sehingga penekanan ke masyarakat bisa dilakukan," kata Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono.
Disektor pengamanan saat Pilkada di Kabupaten Tuban, seluruh personil sudah dimaksimalkan dan disiagakan serta mendapatkan bantuan BKO dari Polda Jatim dan juga dibantu oleh TNI serta Linmas dan Satpol-pp, tandasnya.
(Dedy)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments