Jawapes Ponorogo - Dengan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) yang diajukan oleh warga masyarakat Desa Ngumpul, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, yang tergabung dalam kelompok HIPPA "Sumber Wahyu" Desa Ngumpul, kepada Balai Besar Wilayah Sungai, Bengawan solo (BBWS Bengawan Solo) yang terealisasi dengan mendapatkan bantuan dari kementrian PUPR sebesar Rp 195 juta dari anggaran APBN tahun 2020, yang dialokasikan untuk pekerjaan pembangunan saluran irigasi diareal persawahan yang berada di Daerah Irigasi Gondang Desa Ngumpul, yang dikerjakan secara swakelola oleh kelompok HIPPA "Sumber Wahyu" serta memberdayakan warga masyarakat setempat.
Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) tersebut bertujuan untuk menyediakan air bagi kawasan pertanian melalui pemeliharaan rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi kecil (luas kurang dari 150 hektar), irigasi tersier dan irigasi desa yang dilakukan dengan cara Pemberdayaan Petani Pemakai Air (P3A) atau Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) atau Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (IP3AI).
Dengan program tersebut sangat memberikan manfaat langsung khususnya Kepada para petani di Daerah Irigasi Gondang, umumnya juga para petani yang berada disekitar aliran pengairan yang terhubung dan masyarakat semuanya. Program P3TGAI ini dikerjakan dengan cara swakelola oleh kelompok HIPPA
"Sumber Wahyu" bersama masyarakat, dengan tujuan untuk memberdayakan sumber daya manusia dan meningkatkan taraf perekonomia diantaranya peredaran uang yang semakin luas dimasyarakat.
Saat ditemui wartawan, Kepala Desa Ngumpul, Eko Budi Wiyono, SE, membenarkan diterimanya program tersebut oleh kelompok HIPPA "Sumber Wahyu". Dalam penyampaiannya " Saya selaku kepala Desa Ngumpul menyampaikan ucapan terima kasih kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo yang telah menerima pengajuan program dari kelompok HIPPA "Sumber Wahyu" sehingga terealisasi." ujar Kades Ngumpul.
Dengan terealisasinya program tersebut diharapkan betul-betul bisa dirasakan manfaatnya, terutama dari pembangunan jaringan irigasi tersebut, apalagi dengan proses pengerjaan yang dilakukan dengan sistim swakelola, yang bisa dirasakan oleh masyarakat secara langsung manfaatnya dari segi padat karya tunai.
Dalam kesempatan tersebut Eko Budi Wiyono, SE, juga menyampaikan harapannya, "Kami berharap, program ini bisa berkelanjutan karena diwilayah desa kami masih banyak lokasi irigasi yang belum tersentuh pembangunan. Sehingga kami betul-betul sangat mengharapkan adanya bantuan semacam ini lagi." harapan Eko Budi Wiyono SE. (Gst)
Pembaca
Posting Komentar