Jawapes Surabaya - Air pasang dengan disertai angin kencang yang terjadi di perairan Kenjeran Surabaya pada malam hari (11/11), membuat warga yang berada di Surabaya Timur, tepatnya di kampung nelayan di daerah Nambangan, Kenjeran Surabaya menjadi panik.
Akibat peristiwa ini membuat sejumlah perahu nelayan serta pemukiman warga yang berdekatan langsung dengan laut terhempas angin dan ombak yang cukup besar. Hal ini membuat sejumlah perahu milik nelayan serta pemukiman warga yang rumahnya kemasukan air laut telah mengalami kerusakan.
Perahu yang rusak ini milik dari beberapa kelompok nelayan yaitu kelompok nelayan udang di Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak Surabaya, ada 10 perahu yang rusak parah dan 13 perahu rusak ringan.
Selain itu, perahu milik kelompok nelayan samudra jaya nambangan perak di Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak Surabaya, ada 3 perahu yang rusak parah dan 7 perahu rusak ringan sedangkan di kelompok nelayan ikan asap, Kelurahan Kenjeran, Kecamatan Bulak Surabaya, ada 7 perahu rusak parah dan 1 rusak ringan.
Kelompok nelayan kepiting di Kelurahan Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak Surabaya, ada 2 perahu mengalami rusak parah dan di kelompok nelayan udang rebon, Kelurahan Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak Surabaya, ada 4 perahu juga mengalami kerusakan.
Kelompok nelayan ikan sembilang di Kelurahan Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak Surabaya, ada 1 perahu mengalami rusak ringan sedangkan di kelompok nelayan cumi-cumi, Kelurahan Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran Surabaya, ada 7 perahu mengalami kerusakan parah dan 1 perahu rusak ringan.
Kelompok nelayan udang putih, Kelurahan Kenjeran, Kecamatan Bulak Surabaya, ada 2 perahu rusak parah dan 1 perahu mengalami rusak ringan. Akibat dari kejadian ini sebanyak 23 perahu mengalami kerusakan parah dan 36 perahu mengalami kerusakan ringan sedangkan korban jiwa dari peristiwa ini tidak ada (Nihil).
Anggota Polairud Polda Jawa Timur yang dipimpin Kombes Pol. Arnapi, langsung turun membantu masyarakat nelayan yang berada di wilayah Kenjeran Surabaya. Sebanyak 30 personil diterjunkan di lokasi untuk membantu membersihkan puing-puing perahu yang rusak.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu andiko mengatakan, Polda Jawa Timur sudah menyiapkan seluruh anggota jajaran Kepolisian Polda Jatim, terkait dengan di gelarnya Pilkada serentak di tahun 2020. Disamping itu pula, menyiapkan anggotanya untuk melakukan kerja sosial guna membantu masyarakat, seperti kejadian di wilayah Kenjeran Surabaya, tadi malam.
"Kita dari Ditpolair Polda Jatim merespon cepat memberikan bantuan kepada masyarakat dengan mengerahkan anggota untuk membantu mengevakuasi perahu-perahu nelayan akibat adanya peristiwa angin kencang dan rob dari pantai pesisir timur," lanjutnya, Kamis (12/11/2020).
Disamping sudah melakukan kesiapan dengan menyiagakan anggotanya di dalam persiapan Pilkada serentak 2020 di Jatim, Polda Jatim juga telah menyiapkan anggotanya di dalam mengantisipasi bencana alam yang terjadi di Jatim.
"Jadi anggota Kepolisian dari Polda Jatim selalu siap siaga mengantisipasi adanya peristiwa-peristiwa alam yang terjadi," tegas Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
Adanya kejadian ini, masyarakat Jawa Timur dihimbau untuk selalu waspada akan adanya bencana alam yang terjadi di jatim. Pasalnya, dari BMKG sendiri juga sudah menghimbau agar waspada dengan cuaca ekstrim yang terjadi di Jatim, tandasnya.
(Dedy)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments