Jawapes Situbondo - Pengurus cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Situbondo adakan Pelatihan Kader Lanjut (PKL) dengan tema "PMII Dalam Narasi Pembangunan Ekonomi Maritim dan Agraris" di Gedung Serba Guna Baluran, Rabu (7/10/2020).
Turut hadir Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto, SH., Ketua umum PMII Jatim, Ketua umum PC PMII Situbondo, Ketua majelis pembina cabang serta para pengurus PMII Situbondo dan para anggota.
Abdul Ghoni selaku Ketua Umum PMII Jatim mengatakan bahwa adanya kegiatan pelatihan kader lanjut yang diselenggarakan oleh rekan - rekan PMII diharapkan bisa menjadi penyemangat tersendiri juga pola mengenai konflik agraria dan maritim yang memiliki potensi di Kabupaten Situbondo, terkait SDM atau lainnya perlu dikaji kembali agar mempunyai solusi supaya dikembangkan. Perlu diketahui acara PKL sempat tertunda karena Covid - 19, tetapi setelah dua bulan terakhir melakukan relaksasi penanganan maka dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan serta bersamaan momen Pilkada.
"Kami menginginkan rekan - rekan kader PMII bisa aktif memantau atau mengontrol para Paslon agar selalu mematuhi protokol kesehatan selama pesta demokrasi. Secara kelembagaan PMII tidak akan menggunakan lembaga untuk saling dukung mendukung sesuai aturan ADRT PMII, tidak boleh berada di politik praktis," jelasnya.
Lebih lanjut menyikapi terkait Omnibus Law UU Cipta Kerja, Abdul Ghoni menjelaskan PMII sering kali mendampingi masyarakat di wilayah konflik agraria juga tentang perburuhan. Sehingga dia dengan tegas menggaris bawahi bahwa PMII Jawa Timur tegas menolak UU Cipta Kerja.
"Saya sampaikan kepada semua ketua di pimpinan cabang se Jawa Timur untuk melaksanakan aksi turun jalan, tanggal 8 - 10 Oktober 2020 di depan kantor dewan kabupaten kota se-Jawa Timur," tegas Abdul Ghoni. (Fit/ Fin)
Pembaca
Posting Komentar