AWPI Tanggamus Bersama Radio Cahaya 87,9 FM Gelar Dialog Interaktif 'Membangun Sinergi Hadapi Pandemi'


Jawapes Tanggamus - Di tengah Pandemi virus Covid-19 yang membuat keresahan bagi masyarakat Kota agung Kabupaten Tanggamus, AWPI berusaha bersinergi dalam menyampaikan Informasi yang akurat kepada masyarakat Kabupaten Tanggamus, Minggu (21/09/20).

Dalam dialog yang di laksanakan di ruang penyiaran radio Cahaya 87,9 FM ini yang di pancarkan dari Jl. Soekarno Hatta terbaya Islamic Center Kota Agung Tanggamus dan melalui live Streaming radio cahaya 87,9 FM, di hadiri langsung oleh ketua DPC AWPI Tanggamus Imron tara, Sekretaris Mat Helmi, anton selaku bendahara serta M.Basori selaku Wakil Ketua AWPI Tanggamus.

Imron Tara selaku ketua AWPI  mengucapkan rasa terimakasih kepada jajaran kru radio cahaya 87,9 FM, yang mana sudah mengundang AWPI Tanggamus untuk Bersinergi dan Berdialog tentang Permasalah wabah virus Covid-19 ini secara langsung untuk memutus mata rantai covid-19 ini.

"Sebagai media sangat berperan sekali dalam memberikan Informasi pelayanan bagi masyarakat, memang benar di tengah pandemi yang mencekam di kota agung sangat membuat resah di masyarakat," ujar Imron Tara.

Bendahara AWPI Anton mengungkapkan, ikuti anjuran pemerintah terapkan Protokol Kesehatan pakai lah masker di saat anda keluar rumah, cuci tangan, jauhi kerumunan untuk menetralisir semua virus di kota kita ini, dan awpi juga akan bersinergi membantu warga dalam penyampaian informasi yang akurat sehingga, perekonomian masyarakat di masa pandemi ini dengan bersinerginya infomasi akan menambah kembali pesatnya perekonomian warga.

Mat Helmi, Sekrtaris AWPI menambahkan, terlebih di Kota Agung ini sudah banyak yang terpapar covid dan di Tanggamus sudah ada  mengakibatkan kematian, disinilah bersinerginya media untuk menyampaikan keluhan dan asprisai masyarakat.

"Begitu perlu nya kita menjalan kan anjuran pemerintah setempat untuk Tetap menjaga protokol kesehatan dan memutus mata rantai covid-19 sehingga Kabupaten Tanggamus  bebas dari virus covid-19," pungkas Mat Helmi.(Ady)

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama