Aparat Gabungan Gelar Operasi Yustisi Penanggulangan Covid-19

Jawapes Batang - Operasi yustisi penanggulangan Covid -19 yang digelar oleh aparat gabungan dari Polres Batang, Kodim 0736/Batang dan Satpol PP berlangsung di Alun-alun Batang, Senin (21/9/2020).
 
Dalam operasi tersebut, menjaring 35 orang diketahui tidak memakai masker yang selanjutnya dikenakan sanksi sosial, yaitu menghafal Pancasila dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
 
Kapolres Batang AKBP. Edwin Louis Sengka saat memimpin operasi yustisi mengatakan, operasi ini bertujuan untuk menekan pelanggaran dan mendisiplinkan masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari saat ini, dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
 
"Saya minta tertibkan pada diri kita terlebih dahulu, kita sama-sama belajar mendisiplinkan diri kita sendiri dulu. Maka kita tidak ragu lagi mendisiplinkan masyarakat," jelasnya.
 
Ia juga meminta penindakan operasi yustisi harus secara humanis, tegas dan terukur. "Operasi akan lebih intens lagi yakni sehari 3 kali, pagi, siang dalan malam," pintanya.
 
Sementara dari Kepala Dinas Satpol PP Kabupaten Batang Akhmad Fatoni mengatakan, masyarakat yang terjaring operasi yustisi kebanyakan mereka rata-rata lalai.
 
"Tetapi tingkat kepatuhan terhadap protokol kesehatan dalam menggunakan masker sudah cukup tinggi, dikisaran 70 hingga 80 persen," katanya.
 
Ia juga menyampaikan, walaupun tingkat kepatuhan sudah cukup baik, pihak aparat terus berjuang agar kelalaian masyarakat bisa ditekan seminimal mungkin. "Operasi terus kita lakukan agar masyarakat betul-betul untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan". Selain itu, untuk penindakan yang lebih berat seperti sanksi denda, masih menunggu Perda. Secara persuasif dalam operasi sudah cukup baik melihat tingkat kepatuhannya, jelasnya.

Disampaikan juga dalam operasi yang dilakukan selama ini, per hari rata-rata yang terjaring sebanyak 31 orang. Perlu diketahui jumlah akumulasi masyarakat yang terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Batang sejumlah 328 orang yaitu, dirawat 69 orang dan sembuh 235 orang kemudian meninggal dunia berjumlah 24 orang, terang Akhmad Fatoni.(Pen/Santo)

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama