Jawapes Surabaya - Ditresnarkoba Polda Jatim berkomitmen memberantas kejahatan tindak pidana narkotika, baik jenis obat-obatan terlarang maupun sabu-sabu, hal ini berhasil mengungkap dua jaringan narkotika yakni, "Jakarta dan Pasuruan" dengan mengamankan sabu-sabu seluruhnya seberat 8,4 Kg.
Tersangka Hari Junanto (43) warga asal dari jalan Simo Kalangan Surabaya yang bertempat tinggal di Bukit Palma, Babat Jerawat, Kec. Pakal kota Surabaya dan merupakan jaringan Jakarta ini ditangkap di jalan raya Sultan Hamengkubuwono X Km 25, Ujung Menteng Kec. Cakung, Jakarta Timur.
Selain itu, jaringan Pasuruan juga berhasil ditangkap yaitu tersangka Lugianto (38) warga Ds. Wonosunyo, Kec. Gempol Pasuruan dan Nafiin Saiful Anam (38) warga Dsn. Curahrejo, Ds. Pakel, Kec. Bareng Jombang, ungkap Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko didampingi AKBP Nasriadi Wadir Resnarkoba Polda Jatim, (26/8/2020).
Saat dilakukan penangkapan terhadap tersangka Hari Junanto sebagai kurir dan pengedar narkoba di tempat parkiran giant grand Cakung, Jakarta Timur ini, Ditresnarkoba Polda Jatim juga berhasil mengamankan sabu-sabu dengan total seberat 5,3 Kg (5.320 gram) yang berasal dari Malaysia, jelasnya.
Sabu-sabu itu disimpan di dalam kemasan teh china merk guanyinwang sebanyak lima kemasan, dua kemasan masing-masing berisi sabu-sabu seberat 1.070 gram dan seberat 1.060 gram di dalam tiga kemasan teh, lanjutnya.
Ditresnarkoba Polda Jatim kemudian melakukan penyidikan serta pengembangan lebih lanjut dan berhasil mengungkap jaringan Pasuruan dengan menangkap tersangka Lugianto dan Nafiin Saiful Anam di rumahnya masing-masing dengan mengamankan sabu-sabu seberat 3,1 Kg (3.094,9 gram) berasal dari Jakarta, terangnya.
"jadi barang bukti narkoba jenis sabu-sabu yang berhasil diamankan Ditresnarkoba Polda Jatim dengan total seluruhnya sebanyak 8,4 Kg," tegasnya.
"Dengan berhasilnya mengungkap narkoba sebanyak 8,4 Kg dari dua jaringan narkoba ini, maka Polda Jatim bisa menyelamatkan kurang lebih sebanyak 20 ribu masyarakat di daerah Jawa Timur dari bahayanya narkoba," pungkasnya.
(Dedy)
Pembaca
Posting Komentar