Penyerangan Sekretariat Komunitas Petani Kedungborang Berujung Laporan Polisi

Jawapes Cilacap - Sekretariat KPKB (Komunitas Petani Kedungborang Bersatu) yang beralamat di Desa Bringkeng Lama Kecamatan Bantarsari Kabupaten Cilacap, diduga diserang oleh sekelompok orang pada Minggu siang (26/7/2020) sekitar pukul 11.30 Wib. Penyerangan tersebut berakibat pada kerusakan rumah yang cukup parah, disinyalir lemparan batu yang bertubi-tubi menyebabkan atap dan dinding kalsibot rumah jebol dan hancur. Tidak hanya itu, seisi didalam rumahpun seperti komputer, laptop, mesin printer, mesin foto copy dan barang lainnya turut terimbas rusak akibat dari penyerangan itu.

Trisno salah satu warga mengatakan, saat Saya berada dilokasi juga mendapatkan beberapa kali tonjokan dan ditendang oleh sejumlah orang dalam aksi tersebut, terangnya.

Disela persoalan itu, nampak juga korban lain yang diduga mengalami penganiayaan oleh para penyerang diantaranya Parman yang berprofesi sebagai wartawan Bidik Expres yang kebetulan saat itu sedang liputan dilokasi kejadian. Dirinya mengaku sempat didorong dan ditendang juga.

Selaku Kuasa Hukum KPKB Agus Waryoko, SH, S.Pd mengatakan bahwa dalam kejadian ini akan dilakukan pelaporan sesuai hukum hingga tuntas dan apapun yang terjadi hukum harus ditegakkan.

"Kita akan melakukan pendampingan pada korban penganiayaan yang menimpa Komunitas Petani Kedungborang Bersatu (KPKB) dan harus ditindak secara tegas kepada pelaku anarkis ini. Kita tidak bisa berlenggang kangkung terhadap pelaku penganiayaan dan pengrusakan itu," katanya kepada awak media saat diwawancarai.

Dari kejadian anarkis tersebut, tidak selang waktu lama, sejumlah anggota Polsek Bantarsari melakukan tindakan cek lokasi dan pengamanan tempat kejadian perkara. Sekitar kurang lebih 13 personil dari Kops Sabhara Polres Cilacap disiagakan di Kantor Polsek Bantarsari.

Sementara itu, terkait peristiwa tersebut, Kapolsek Bantarsari Iptu Adhi Sulasyani, SH belum bisa dimintai keterangan hingga pukul 22.30 Wib.

Dari sudut pantauan lain sebagai bentuk solidaritas sesama Insan Pers, sejumlah jurnalis dari beberapa media yang tergabung dalam KAWAL (Komunitas Wartawan Lokal) Barlingmascakeb melakukan pendampingan kasus yang dialami Parman.(SoN/Prayit/Mugi)

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama