Jawapes Probolinggo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro memperingati puncak Hari Koperasi (Harkop) ke-73 dan Hari UMKM ke-5 Tahun 2020 Kabupaten Probolinggo, Senin (13/7/2020).
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo ini mengambil tema ”Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo Siap Menuju New Normal dengan Semangat dan Optimis”.
Peringatan Harkop ke-73 dan Hari UMKM ke-5 Tahun 2020 ini dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Mahbub Zunaidi, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Anung Widiarto, Kepala Bakesbangpol Ugas Irwanto, Ketua Dekopinda Joko Rohani Sanjaya serta para tokoh koperasi di Kabupaten Probolinggo M. Sidik Widjanarko dan Ismail Pandji.
Kegiatan yang dimeriahkan dengan pameran produk UMKM Kabupaten Probolinggo diikuti oleh 40 orang dari gerakan koperasi dan pelaku UMKM di Kabupaten Probolinggo dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat. Mulai dari cuci tangan, pengukuran suhu tubuh, pemakaian hand sanitizer, memakai masker, jaga jarak aman serta tidak kontak fisik.
Puncak peringatan Hari Koperasi ke-73 dan Hari UMKM ke-5 Tahun 2020 ini ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Mahbub Zunaidi dan diserahkan kepada Ismail Pandji serta pemotongan kue tart oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto dan diserahkan kepada M. Sidik Widjanarko.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto menyampaikan peringatan Hari Koperasi ke-73 dan Hari UMKM ke-5 tahun 2020 ini diawali dengan kegiatan sosial berupa Koperasi dan UMKM Peduli COVID-19 sebagai bentuk kepekaan sosial gerakan koperasi dan UMKM bagi masyarakat di tengah pandemi COVID-19 pada tanggal 4 hingga 6 Mei 2020.
“Kegiatan ini dilakukan dengan pembagian sembako bagi masyarakat terdampak sebanyak 450 paket sumbangan dari dana sosial gerakan koperasi dan 900 paket sembako yang dilaksanakan oleh gerakan koperasi, nutrisi bagi tenaga medis di RSUD Tongas sebanyak 200 paket sumbangan dari dana sosial gerakan koperasi dan masker sebanyak 2.300 unit kepada Pelaksana Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Probolinggo dari gerakan koperasi dan UMKM Kabupaten Probolinggo,” ungkapnya.
Selanjutnya jelas Anung kegiatan sehat bersepeda bersama Koperasi dan UMKM sebagai upaya menciptakan dan mengembangkan iklim usaha serta kondisi yang mendorong pertumbuhan dan pemasyarakatan koperasi dan UMKM di Kabupaten Probolinggo pada 3 Juli 2020 ke Kecamatan Dringu serta tanggal 11 Juli 2020 di Kecamatan Krucil yang diikuti oleh 35 orang dari unsur Dinas Koperasi dan Usaha Mikro serta perwakilan gerakan koperasi dan UMKM Kabupaten Probolinggo.
Anung menambahkan saat ini koperasi mengalami degradasi keanggotaan khususnya Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) yang disebabkan banyaknya anggota yang pensiun/purna tugas. Sebelumnya Bupati Probolinggo telah menerbitkan Surat Edaran Nomor : 518/039/426.110/2019 tanggal 23 Januari 2019 Tentang Himbauan Keanggotaan Koperasi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Namun sampai dengan saat ini, masih banyak ASN yang masih belum menjadi anggota koperasi.
“UMKM Kabupaten Probolinggo saat ini benar-benar terdampak pandemi COVID-19. Untuk itu, dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo sangat dibutuhkan oleh pelaku UMKM dengan “Bela dan Beli” produk UMKM Kabupaten Probolinggo,” tegasnya.
“Sekarang sudah tidak zaman lagi marketing dilakukan secara offline, meskipun masih ada. Karena tentunya akan ketinggalan, karena saat ini sudah mulai dilakukan secara online. Mengapa kita berkoperasi? Karena ingin meningkatkan kesejahteraan,” ujarnya.
( Eko )
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments