Kapolresta Percepat Menjadikan Kabupaten Sidoarjo Masuk Kategori Zona Hijau

Jawapes Sidoarjo - Upaya memutus mata rantai covid-19 di Sidoarjo terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Hal tersebut dikatakan oleh Kapolresta Sidoarjo didampingi Kasat Lantas dan Kasat Binmas kepada wartawan pada Rabu (22/7/2020).

Disampaikan oleh Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji, bahwa perkembangan penanganan penyebaran covid-19 di Sidoarjo terus dilakukan semaksimal mungkin oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam upaya mendisiplinkan masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan.

"Kedisiplinan tersebut terkait dilakukan razia jam malam," ujarnya.

Saat ini bisa dikatakan bahwa Sidoarjo sudah berada dalam kategori zona orange, dimana ada peningkatan untuk menuju ke arah yang lebih baik, tetapi semua itu tidak bisa dianggap sebelah mata.

"Seluruh Forkopimda bekerja keras agar Sidoarjo bisa masuk ke zona hijau. Kami juga sudah langsung turun ke desa untuk memberikan instruksi supaya para kepala desa dan kepala Puskesmas di tiap-tiap kecamatan dan desa untuk betul-betul bisa menjalankan bagaimana upaya-upaya penyembuhan ini semakin cepat," terang Kapolresta Sidoarjo.

Ditambahkannya, kemungkinan dalam waktu dekat ada tiga atau lima kecamatan masuk dalam kategori zona hijau, diantaranya Kecamatan Wonoayu, Prambon, Tarik, Krembung dan Jabon.

"Lima kecamatan ini akan kita target untuk kembali ke zona hijau, karena pasien yang masih terpapar hanya tinggal satu atau dua orang saja," tandas Sumardji.

Kami berharap agar lima kecamatan tersebut berpacu dengan sekuat tenaga bersama para aparat di desanya masing-masing untuk bersama-sama menyelesaikan persoalan covid ini.

Disinggung wilayah yang masih rawan terindikasi covid-19, Kapolresta Sidoarjo menerangkan bahwa Kecamatan Taman, Waru dan Sidoarjo Kota memang masih perlu harus diwaspadai. Namun dengan keberadaan kampung tangguh diharapkan dapat meminimalisir penyebaran covid-19.

"Seperti adanya kampung tangguh di Wonocolo yang mampu menghijaukan desanya. Yang terpapar 55 orang dan sudah sembuh semua, walau tadinya di Desa Wonocolo memang merupakan klaster yang perkembangannya sangat  mengkhawatirkan, namun sekarang sudah zona hijau," papar Sumardji.

Jadi yang mengawali adanya kampung tangguh di dua desa yaitu Desa Waru dan Desa Wonocolo perlu mendapatkan apresiasi karena upayanya dalam memutus penyebaran covid-19 memang sudah nyata. 

"Dengan disiplinnya masyarakat dalam mentaati protokol kesehatan, tingkat kesembuhan di Kabupaten Sidoarjo sudah mencapai 45,6 %. Jadi marilah kita bersama-sama saling mendukung antara pemerintah dan masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19," pungkas Kapolresta.

(Tyaz)
Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama