Agenda reses Ir. Mindo Sianipar juga dihadiri Marhaen Jumadi (Wakil Bupati Nganjuk), Tatit Heru Tjahjono (Ketua DPRD Nganjuk), serta tokoh masyarakat dan para Kepala Desa di Kabupaten Nganjuk.
Dalam sambutannya Ir. Mindo Sianipar menyampaikan, "Ekonomi akan bergerak dan tercapai kalau dilakukan bersama – sama atau bergotong royong dalam bidang apapun. Sehingga kita bersama bisa bersinergi dan akhirnya bisa dinikmati sepenuhnya oleh masyarakat," himbaunya.
Selanjutnya Ir. Mindo Sianipar, "Untuk menuju kedaulatan pangan yang mencukupi diperlukan edukasi terhadap masyarakat untuk meningkatkan produksi pertà nian karena Kabupaten Nganjuk sebagai andalan utamanya di bidang Pertanian," pesannya.
Dalam sesi tanya jawab juga tidak di sia-siakan oleh Kepala Desa untuk menyampaikan aspirasi masyarakatnya seperti yang di sampaikan Totok Kohar Kades Sudimoroharjo.
"Desa Sudimoroharjo sangat potensial untuk pengembangan pertanian, peternakan, dan perikanan. Kami inginkan prioritas bibit porang untuk ditanam dikawasan hutan yang sudah Colling KK sesuai Permen 83 Tahun 2016 tentang percepatan perhutanan sosial yang sudah mengerjakan dilahan perhutani kurang lebih 900 KK dan yang sudah ber-SK dari Kementrian sementara ini warga bertumpu pada ketela dan jagung saja," jelasnya.
Kades Totok menambahkan, "Dalam hal ini untuk jangka pendek, menengah, dan panjangnya, warga Desa Sudimoroharjo yang berjumlah 2424 KK diantaranya 1669 KK kurang mampu, dengan adanya program bibit porang tersebut, harapan kedepan dapat mengangkat ekonomi masyarakat dikawasan sekitar hutan. Di bidang peternakan juga sangat potensial untuk penggemukan kambing serta dibidang perikanan untuk pengairan melimpah ruah," tambahnya.
Diharapkan kegiatan ini menjadikan kemudahan serta kedekatan antara Pemerintahan Pusat dengan Pemdes, untuk mendorong percepatan ekonomi kerakyatan menuju kedaulatan pangan di masyarakat Nganjuk, pungkasnya. (Hary)
Pembaca
Posting Komentar