BST Tahap III Penyalurannya Kurang Perhatikan Protokol Kesehatan, Desa Wringin Anom Panarukan

                                         
Jawapes Situbondo - Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap terakhir disalurkan dengan 575 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mendapatkan haknya Rp.600 ribu, Selasa (14/7/2020) balai Desa Wringin Anom, Kecamatan Panarukan.
                       
M. Irfan Djunaidi selaku Ketua Satgas penyaluran BST dari PT Pos Indonesia Situbondo menerangkan terdapat sekitar 1700 KPM se Kecamatan Panarukan.
                             
"Bagi yang berhalangan hadir saat ini dapat mengambil di Kantor Pos Panarukan mulai besok.  Dan kepada warga dalam situasi pandemi ini kami anjurkan agar mengikuti protokol kesehatan," jelasnya.

Sementara Kades setempat melihat situasi yang tampak, sangat menyayangkan akan kedisiplinan warganya dalam hal kepatuhan terhadap himbauan pemerintah.

''Saya sudah himbau pada warga penerima manfaat untuk mengikuti protokol kesehatan pemerintah. Mau gimana lagi," ujar Kades Miskali.

Pantauan awak media selama kegiatan berjalan, kurang memperhatikan anjuran pemerintah untuk melaksanakan protokol kesehatan. Ini terlihat dari banyaknya KPM berkerumun sambil tunggu antrian dengan abaikan jaga jarak dan juga masih ditemukan yang tidak memakai masker.
       
Bukan hanya itu, sempat terjadi debat kusir salah satu KPM sebut saja Im dengan petugas.Terpicu oleh kekesalannya karena penyaluran BST sudah akan dihentikan meskipun sisa waktu penyaluran masih belum selesai sesuai yang dijadwalkan.
           
"Karena ada kepentingan, saya datangnya kurang dari 15 menit dari batas akhir jadwal yang ditentukan. Petugas semula agak keberatan menerima. Dan menyuruh ambil besok ke kantor. Suasana memanas sebentar, akhirnya petugas mau menyalurkan," cerita Im. (Tim)
Baca Juga

View

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

Rizal Diansyah, ST

Pimpred Media Jawapes. WA: 0818306669

Countact Pengaduan