Jawapes Situbondo - Guna peningkatan akses permodalan bagi para nelayan, Dinas Perikanan Situbondo menjalin kerja sama lintas sektoral dengan BPN Situbondo melalui program SeHAT. Sehingga nantinya sertifikat yang ada dapat dipakai sebagai agunan kepada bank pemerintah untuk meningkatkan usaha.
Penyerahan Sertifikat Hak atas Tanah (SeHAT) Nelayan Tahun Anggaran 2020 kepada 2 warga penerima. Selain itu juga Kartu nelayan KUSUKA (Kartu pelaku usaha bidang kelautan dan perikanan), bantuan hibah sarpras penangkapan ikan secara simbolis dilakukan oleh Wabup Situbondo Ir. H. Yoyok Mulyadi, M.Si., Rabu (24/6/2020) Balai Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih.
Kadis Perikanan Kabupaten Situbondo Sopan Efendi, S.STP., M.Si., dalam penyampaiannya memaparkan jumlah sertifkat nelayan yang terbit di Kabupaten Situbondo dari tahun 2013 - 2019 yaitu 525 bidang tanah. Kemudian program SeHAT untuk tahun 2020 Desa Wonorejo berjumlah 75 dan selanjutnya di Desa Demung, Kecamatan Besuki tahun 2020/2021 sebanyak 100 sertifikat.
Ditambahkan pula bahwa kartu KUSUKA yang sudah tercetak tahun 2019 ada 402 kartu dan tahun 2020 terbit 1064 kartu.
"Untuk bantuan hibah sarpras penangkapan ikan tahun 2020, kelompok KUB Desa Kilensari Kendit berupa 3 paket perahu fiber lengkap dengan mesin tempel. Dan kelompok KUB Desa Kilensari Panarukan berupa 30 set alat penangkapan ikan berbentuk jaring," jelas kadis Perikanan Situbondo.
Sisi lain, Kabid Pemberdayaan Nelayan Dinas Perikanan Situbondo Roy Hidayat, S.Pi., M.Si., dengan adanya program SeHAT ini diharapkan dapat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga nelayan.
"Selain memberi kepastian hukum hak atas tanah nelayan. Sertifikat tersebut dapat jadikan agunan modal pinjaman pada bank. Tentunya harus diikuti dengan pengembangan usaha. Selanjutnya akan melakukan kegiatan pembinaan dan pelatihan," pungkasnya.
Hadir pula dalam kegiatan pembagian sertifikat nelayan tersebut Kasi Peningkatan Kapasitas dan Pendampingan Dinas Perikanan Situbondo Mohammad Zaini, SP., MMA, Johny Sulistyono, SH., dari BPN Situbondo, Forkopimka, Tokoh Masyarakat dan Agama desa setempat serta undangan lain.
Sementara selama pelaksanaannya tetap ikuti protokol kesehatan. (Fit/Fin).
Pembaca
Posting Komentar