Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

Jawapes Gresik – Telah terjadi kecelakaan tabrak lari lalu lintas, Minggu (21/6/2020) pada pukul 22.00 Wib di area pom bensin wilayah desa Morowudi, Kecamatan Cerme kabupaten Gresik.

Korban atas nama Sholi, warga Gresik (56) warga Dusun Ngering RT 001/RW 001 Desa Suko Anyar, Kecamatan Cerme, Gresik, atas kejadian tersebut korban mengalami patah leher belakang dan saat ini sedang dirawat di RS Ibnu Sina, Gresik.

Berdasarkan aduan dan surat kuasa keluarga korban kepada LSM GMBI Distrik Gresik, kronologis kejadiannya adalah saat korban mengisi bahan bakar motornya yang bersamaan dengan truck bermuatan kayu dan menyerempet bagian belakang leher korban.

Korban sempat pulang dan oleh keluarga diantar ke Puskesmas wilayah setempat namun pihak Puskesmas menolak, lalu korban dibawa ke RSI Darussyifa' Benowo dan mengalami hal yang sama yaitu pihak rumah sakit menolak.

Tepat pukul 24.00 Wib, pihak keluarga datang ke kantor LSM GMBI Distrik Gresik dengan tujuan mengadukan dan sekaligus meminta bantuan atas hal ini, terdapat beberapa anggota LSM diantaranya adalah Bunda Endah Laili, Heri, Julianus dan yang lain segera merespon dan mengantarkan korban ke RSUD Ibnu Sina, Gresik yang langsung ditempatkan di ruang UGD, ungkap Muhammad Huddin selaku ketua.

Hingga berita ini ditayangkan, Senin (22/6/2020) di Jawapes Media cetak dan online melalui ketua dan beberapa anggota LSM GMBI Distrik Gresik, menyampaikan akan menelusuri atas kejadian tabrak lari tersebut hingga perkara ini selesai," ungkapnya.

Lebih lanjut, mengingat surat kuasa telah disepakati, konfirmasi serta klarifikasi ke pemerintah desa korban menjadi langkah awal pihak LSM GMBI Distrik Gresik, dengan serta merta mendapat dukungan sekaligus ucapan terima kasih dari kepala desa korban.

"Upaya lanjut dari pihak LSM GMBI Distrik Gresik, selain pendampingan kepada korban yang sedang dirawat di RSUD Ibnu Sina saat ini, juga akan mempertanyakan faktor apa sehingga instansi kesehatan pemerintah yaitu Puskesmas Cerme dan lembaga swasta RSI Darussyifa' Benowo menolak menerima pasien korban Lakalantas ini ?," ungkap ketua mengakhiri.(Sub)

Baca Juga

View