“Sejumlah 21 orang dari total 45 pasien yang terkonfirmasi positif Corona di Lumajang dinyatakan sembuh, dan 4 orang meninggal dunia,” terang Bupati.
Sedangkan selebihnya, masih dalam proses perawatan tenaga medis dan menjalani proses isolasi, sebagaimana mestinya. Berdasarkan daftar nama pasien yang telah dinyatakan sembuh, usia yang tertua atas nama Siti (70) warga Kecamatan Tempeh. Sedangkan yang termuda, adalah Nadifah Salwa (3) dari Kecamatan Pasirian.
Perkembangan pasien covid-19 di Kabupaten Lumajang, lebih cepat diketahui, menyusul adanya bantuan TCM (Tes Cepat Molekuler) dari Pusat. Menurut Bupati, saat ini Pemerintah Kabupaten Lumajang telah memiliki 3 mesin TCM dan sejumlah Cartridge untuk melakukan tes secara cepat.
“TCM ini bisa mendeteksi dalam waktu kurang lebih satu setengah jam untuk dinyatakan positif atau negatif. Secara teknis hasil kerja mesin TCM tersebut sama dengan hasil SWAB Test yang dilakukan oleh laboratorium di Surabaya," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang Bayu Wibowo mengatakan pihaknya optimis Covid-19 akan segera berakhir, namun, diingatkan, agar semua tetap menjaga kondisi psikologis pasien, serta turut mendorong masyarakat, agar semakin sadar mematuhi protokol kesehatan.
Bayu Wibowo menjelaskan cara kerja TCM sebagai alat untuk mengetahui seseorang positif atau negatif covid-19. Caranya, kata dr. Bayu adalah melakukan pemeriksaan terhadap dahak dan lendir hidung dan tenggorokan. Sebenarnya TCM tersebut sebelumnya digunakan untuk pemeriksaan penyakit TBC, namun saat ini TCM juga direkomendasikan untuk memeriksa inang Virus Corona secara lebih cepat.
Senada juga yang di sampaikan oleh Direktur RSUD dr. Haryoto Lumajang berharap semuanya bisa sembuh dan tentunya dengan tetap memperhatikan SOP Kesehatan seperti pakai masker, cuci tangan pakai sabun dan jaga jarak. "Intinya kami dengan para medis akan selalu memberikan penanganan pasien virus Corona di Lumajang ini dengan maksimal," tuturnya.
(Eko)
Pembaca
Posting Komentar