Sosialisasi PSBB Di Jatim Dalam Tahap Pertama


Jawapes Surabaya - Di bulan suci Ramadhan 1441 H, Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan informasi resmi dan ter-update tentang perkembangan jumlah masyarakat yang ter-confirm, PDP maupun ODP Covid-19 dengan harapan supaya masyarakat lebih waspada di masa Pandemi Covid-19.

Gubernur Jawa Timur yang biasanya memimpin langsung kegiatan penyampaian perkembangan Covid-19 di Jawa Timur yang diselenggarakan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, namun malam ini dipimpin Heru Sekda Pemprov Jatim, (25/4/2020).

Sekda Pemprov Jatim memberikan kesempatan terlebih dulu kepada dr. Kohar untuk menyampaikan tentang kondisi santri dari Malaysia yang berada di pondok pesantren Al Fatah Temboro Magetan.

Dalam kesempatan ini dr. Kohar menyampaikan bagi yang positif akan di isolasi sedangkan yang negatif akan dievakuasi dengan di pulangkan ke Malaysia menggunakan pesawat Malaysia melalui Bandara Juanda.

Dari sebanyak 164 orang yang dipulangkan ke Malaysia ada 8 orang yang positif dan untuk lebih menyakinkan akan dilakukan test swab sedangkan dari 164 orang ini akan dilakukan test rapid lagi untuk menuju Bandara Juanda.


Mengenai PSBB, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan, dalam penerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah memasuki sosialisasi yang pertama hari ini. Hal ini berdasarkan dari peraturan serta Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur, terkait dengan adanya Peraturan Wali Kota Surabaya, Peraturan Bupati Sidoarjo dan Bupati Gresik.

Sejauh ini secara kongkrit belum diterima, namun kegiatan yang dilakukan di dalam sosialisi ini, kita masuk di dalam pembahasan efektifitas serta untuk memberikan edukasi informasi secara konstruktif kepada masyarakat terkait nanti adanya pelaksanaan pada hari Selasa, (28/4/2020), lanjutnya.

Hal ini juga menjadi bagian daripada kehidupan masyarakat, sebagaimana diatur dalam PSBB yang acuhan dari Peraturan dan Surat Keputusan Gubernur Jatim, peraturan Wali Kota Surabaya, Peraturan Bupati Sidoarjo dan Bupati Gresik, jelasnya.

Sementara ini yang ter-update Covid-19, pada pukul 19.00 WIB (25/4) untuk masyarakat Jawa Timur yakni terconfirm Covid-19 sebanyak 768, masih dirawat 544, PDP 2578, masih diawasi 1329 sedangkan ODP 18136 dan yang masih dipantau 5983. Bagi yang sudah sembuh 138 dan meninggal dunia 86.

(Dedy)

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama