Bahkan tempat ibadah yang sejatinya menjadi tempat suci, juga ragu dikunjungi karena khawatir orang-orang yang datang dari berbagai wilayah justru membawa virus.
Namun begitu, selalu ada hikmah dibalik segala bencana. Fenomena pandemi corona setidaknya telah menggerakan nurani manusia untuk saling tancut taliwondo bergotong royong memerangi Pandemi ini agar tidak semakin meluas.
Seperti yang di lakukan oleh Warga Setro Baru Utara 2 (SEBARA 2) RT.06 / RW.03 Kelurahan Dukuh Setro, Tambaksari Kota Surabaya.
CHAIRUL ANAM yang akrab di panggil (Cha Amang) adalah ketua RT (SEBARA 2), Memimpin langsung pemasangan Tabung Disinfektan, di sepanjang jalan wilayah SEBARA 2.
Bersama staf pengurus tenaga sosial: Pak Ali Ahmad, Pak Soewandi, Pak Djulianto dan Pak Handoyo. Ini semua hasil Swadaya warga masyarakat sendiri.
"Terdapat kelompok masyarakat yang rentan dan memiliki risiko yang tinggi tertular virus corona atau Covid-19, yakni masyarakat lansia dan penyandang penyakit seperti diabetes, penyakit asma, dan penyakit lainnya. Mereka rentan apabila terkena, maka risiko totalitasnya cukup tinggi", kata pak Ali Ahmad.
CHAIRUL ANAM yang akrab di panggil (Cha Amang) adalah ketua RT (SEBARA 2), Memimpin langsung pemasangan Tabung Disinfektan, di sepanjang jalan wilayah SEBARA 2.
Bersama staf pengurus tenaga sosial: Pak Ali Ahmad, Pak Soewandi, Pak Djulianto dan Pak Handoyo. Ini semua hasil Swadaya warga masyarakat sendiri.
"Terdapat kelompok masyarakat yang rentan dan memiliki risiko yang tinggi tertular virus corona atau Covid-19, yakni masyarakat lansia dan penyandang penyakit seperti diabetes, penyakit asma, dan penyakit lainnya. Mereka rentan apabila terkena, maka risiko totalitasnya cukup tinggi", kata pak Ali Ahmad.
Cha Amang berharap kelompok ibu ibu PKK, membantu kelompok rentan ini sehingga tidak perlu keluar rumah. Jika ada kebutuhan yang diperlukan, maka keluarganya bisa membantu untuk menyediakan kebutuhan yang di perlukan.
Chairul Anam menyampaikan "Kami mengapresiasi warga yang semakin sadar dan tertib dalam menjalankan physical distancing untuk mencegah penularan Covid-19. Salah satu wujudnya semakin banyak masyarakat yang terapkan imbauan bekerja dari rumah atau work from home (WFH)". Katanya.
Usaha antisipasi ini tidak dapat dikerjakan secara parsial oleh satu bagian, namun kita harus bersama-sama, bersatu dalam memutus rantai penyebaran virus corona.
"Dalam kondisi gawat darurat seperti kasus corona ini sudah seharusnya kita meningkatkan kerjasama, saling tolong-menolong, bersatu padu, bergotong royong untuk keamanan dan keselamatan bersama. Semoga kita semua senantiasa diberikan Kesabaran ,keikhlasan dan kesehatan oleh Allah Swt ". Ujar Choirul Anam yang di Amini oleh Satgas dan Warga.
Chairul Anam menyampaikan "Kami mengapresiasi warga yang semakin sadar dan tertib dalam menjalankan physical distancing untuk mencegah penularan Covid-19. Salah satu wujudnya semakin banyak masyarakat yang terapkan imbauan bekerja dari rumah atau work from home (WFH)". Katanya.
"Dalam kondisi gawat darurat seperti kasus corona ini sudah seharusnya kita meningkatkan kerjasama, saling tolong-menolong, bersatu padu, bergotong royong untuk keamanan dan keselamatan bersama. Semoga kita semua senantiasa diberikan Kesabaran ,keikhlasan dan kesehatan oleh Allah Swt ". Ujar Choirul Anam yang di Amini oleh Satgas dan Warga.
(C San).
Pembaca
Posting Komentar