Jawapes Banyumas - Melihat tim medis dalam penanganan Covid-19 itu sangatlah rentan dengan penularannya, namun para dokter dan perawat Rumah Sakit yang disebut ODRT (Orang Dengan Resiko Tinggi) ini bukan sebagai garda terdepan lagi melainkan ujung tombak titik runcingnya karena selalu berhubungan langsung terhadap pasien positif corona. Di situlah Polri secara serentak, Jumat (17/4/2020) melakukan program peduli terhadap tenaga medis.
Hari ini Polresta Banyumas wilayah Polda Jateng memberikan bantuan secara simbolis yang dilakukan oleh Kapolresta Banyumas, Kombes Whisnu Caraka S.I.K berupa kemasan karton diantaranya, Masker Bedah, Masker, Disinfektan, Minuman botol, Air mineral botol, APD dan lain-lain.
"Bantuan ini tidak melihat nominalnya namun niat tulus yang terpenting. Harusnya kita yang ke rumah sakit, akhirnya beliau-beliau kita meminta untuk datang kesini berdasarkan undangan. Dan bantuan ini diberikan di halaman Mako Polresta sambil berjemur, disebabkan karena memang situasi dan kondisi yang kita tidak tahu saat ini karena virus ini tak terlihat. Kita antisipasi saja jangan sampai terier, mengingat disitu (Rumah Sakit) kan memang tempatnya," terang Kapolresta kepada awak media.
Masih kita tentukan lima titik yang menyediakan kamar atau ruang pasien terbanyak, istilahnya 10 kamar keatas mulai dari RS. Margono dengan menyediakan 35 kamar, RSUD Banyumas ada 60 kamar, RS. Elisabeth ada 14 kamar, RS. Hermina menyediakan 15 kamar dan Ruang Karantina.
Tidak cukup disitu, Polresta Banyumas juga membentuk dua tim pemakaman untuk penanggulangan, yaitu gabungan dari anggota Polresta dengan 8 personil dan anggota Brimob ada 6 personil yang artinya, tim ini berfungsi bilamana ada pasien positif Covid-19 yang meninggal dan tidak ada yang mengubur, kita yang akan mengubur jenazah tersebut. Kita latihkan untuk teknik proses pemakamannya sampai dengan mengadzankan jenazah.
"Yang jelas kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk terus kita lakukan, kita memancing masyarakat agar terpacu dan memahami sehingga ada motivasi-motivasi tersendiri. Karena siapa lagi yang bisa memperhatikan mereka kalau bukan kita," kata Whisnu Caraka.
Kapolresta berharap bagi ODP atau PDP, berperilaku terbuka dan terus teranglah pada saat tenaga medis menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan kriteria gejala covid, apapun yang dilakukan sebelum mengidap sebagai histori guna menindaklanjuti dan memutus penyebaran virus ini, harapnya.
Dicelah penyerahan bantuan, Dr. Darmawan Basukesti selaku Pimpinan RS. Hermina mengatakan, atas nama Pimpinan Rumah Sakit baik rumah sakit swasta dan rumah sakit pemerintah sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Polresta Banyumas, dalam hal ini tentunya Polri. Dengan bantuan ini, diharapkan kami dapat bekerja lebih baik lagi dan lebih aman mengingat situasi saat ini adanya orang yang tanpa gejala akibat virus, tentu menjadi ancaman bagi tenaga medis maupun tenaga kesehatan lainnya. Perhatian dan dukungan Polisi yang betul-betul luar biasa, pengertian profesional modern dan terpercaya lebih menjadi harapan bagi masyarakat semuanya, katanya.
Pimpinan RS. Hermina ini turut berharap agar masyarakat mengikuti himbauan Pemerintah, untuk selalu dan tetap waspada.
Dr. Darmawan juga berpesan kepada masyarakat Kabupaten Banyumas bahwa supaya ;
1. Tetap menjaga physical distancing.
2. Jangan lupa gunakan masker sekalipun berada di dalam rumah.
3. Jangan lupa menjaga kebersihan diri.
4. Menjaga kebersihan lingkungan dan sekaligus hindari hal-hal yang dapat merusak kesehatan seperti merokok dan berhenti merokok untuk lebih sehat lagi.(Cpt)
View
Hari ini Polresta Banyumas wilayah Polda Jateng memberikan bantuan secara simbolis yang dilakukan oleh Kapolresta Banyumas, Kombes Whisnu Caraka S.I.K berupa kemasan karton diantaranya, Masker Bedah, Masker, Disinfektan, Minuman botol, Air mineral botol, APD dan lain-lain.
Masih kita tentukan lima titik yang menyediakan kamar atau ruang pasien terbanyak, istilahnya 10 kamar keatas mulai dari RS. Margono dengan menyediakan 35 kamar, RSUD Banyumas ada 60 kamar, RS. Elisabeth ada 14 kamar, RS. Hermina menyediakan 15 kamar dan Ruang Karantina.
Tidak cukup disitu, Polresta Banyumas juga membentuk dua tim pemakaman untuk penanggulangan, yaitu gabungan dari anggota Polresta dengan 8 personil dan anggota Brimob ada 6 personil yang artinya, tim ini berfungsi bilamana ada pasien positif Covid-19 yang meninggal dan tidak ada yang mengubur, kita yang akan mengubur jenazah tersebut. Kita latihkan untuk teknik proses pemakamannya sampai dengan mengadzankan jenazah.
"Yang jelas kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk terus kita lakukan, kita memancing masyarakat agar terpacu dan memahami sehingga ada motivasi-motivasi tersendiri. Karena siapa lagi yang bisa memperhatikan mereka kalau bukan kita," kata Whisnu Caraka.
Kapolresta berharap bagi ODP atau PDP, berperilaku terbuka dan terus teranglah pada saat tenaga medis menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan kriteria gejala covid, apapun yang dilakukan sebelum mengidap sebagai histori guna menindaklanjuti dan memutus penyebaran virus ini, harapnya.
Dicelah penyerahan bantuan, Dr. Darmawan Basukesti selaku Pimpinan RS. Hermina mengatakan, atas nama Pimpinan Rumah Sakit baik rumah sakit swasta dan rumah sakit pemerintah sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Polresta Banyumas, dalam hal ini tentunya Polri. Dengan bantuan ini, diharapkan kami dapat bekerja lebih baik lagi dan lebih aman mengingat situasi saat ini adanya orang yang tanpa gejala akibat virus, tentu menjadi ancaman bagi tenaga medis maupun tenaga kesehatan lainnya. Perhatian dan dukungan Polisi yang betul-betul luar biasa, pengertian profesional modern dan terpercaya lebih menjadi harapan bagi masyarakat semuanya, katanya.
Pimpinan RS. Hermina ini turut berharap agar masyarakat mengikuti himbauan Pemerintah, untuk selalu dan tetap waspada.
Dr. Darmawan juga berpesan kepada masyarakat Kabupaten Banyumas bahwa supaya ;
1. Tetap menjaga physical distancing.
2. Jangan lupa gunakan masker sekalipun berada di dalam rumah.
3. Jangan lupa menjaga kebersihan diri.
4. Menjaga kebersihan lingkungan dan sekaligus hindari hal-hal yang dapat merusak kesehatan seperti merokok dan berhenti merokok untuk lebih sehat lagi.(Cpt)
View
Posting Komentar