Jawapes Surabaya - Petugas Tim Gugus Percepatan Pencegahan Covid-19 dari Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) melakukan operasi (Ops) skala besar dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19) di wilayah Jawa Timur.
Hal ini dilakukan berdasarkan hasil data yang ter-update mengenai Covid-19 bahwa keseluruhan di Jawa Timur sudah mencapai 555 orang yang terkonfirmasi dan dirawat ada 403 orang.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 1919 orang sedangkan yang masih diawasi ada 1060 orang serta Orang Dalam Pantauan (ODP) berjumlah 16263 orang dan yang masih dalam pantauan 7169 orang.
Sebelum pelaksanaan Ops skala besar pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19, diawali dengan apel persiapan anggota yang dipimpin Karo Ops. Polda Jatim dan di dampingi Dir. Intel, Dir. Sabhara serta Kabid Dokkes Polda Jatim.
Operasi ini dilaksanakan di beberapa titik tempat keramaian di Surabaya yaitu giras Pujasera Al Mina di jalan Kenjeran 332 - 334 Surabaya, Arina Coffee jalan Putra Agung Wetan 62 Surabaya dan Sedulur Tunggal Kopi (STK) jalan Putra Agung Wetan 60N Surabaya dengan melakukan Rapid Test On The Spot.
Di tempat Arina Coffee, petugas mendapati seorang pengunjung dari 18 orang pengunjung yang dinyatakan positif Covid-19, setelah hasil Rapid Test On The Spot dengan melakukan pengambilan sampel darah bagi para pengunjung, tutur Kombes Pol. Firman Karo Ops Polda Jatim, (18/4/2020).
Seorang pengunjung tersebut langsung kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim dengan menggunakan mobil ambulan guna untuk tindakan medis lebih lanjut, sambungnya.
Bagi pengunjung lainnya yang negatif, petugas memberikan pengarahan dan serta menganjurkan untuk segera pulang kemudian membersihkan diri dan merendam pakaian yang mereka pakai dengan deterjen demi untuk menjaga keselamatan keluarga mereka dari penularan covid-19, terangnya.
"Kegiatan yang kita lakukan saat ini bahwa di wilayah Jawa Timur merupakan wilayah yang cukup tinggi data korban akibat dari penyebaran virus korona (Covid-19)," jelasnya.
Kegiatan kita ini merupakan bagian dari Operasi Aman Nusa yaitu untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona sebab berdasarkan hasil dari evaluasi beberapa minggu terakhir ini bahwa wilayah Jawa Timur merupakan wilayah zona merah khususnya di Surabaya penyebaran Covid-19 tertinggi, bebernya.
Selain melakukan Rapid Test On The Spot dan penyemprotan di lokasi, kita juga melakukan himbauan kepada seluruh masyarakat supaya tidak melakukan aktivitas berkerumun seperti ini lagi, diharapkan dengan kegiatan ini, kita bisa memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, pungkasnya.
(Dedy)
View
Posting Komentar