Jawapes Ponorogo - Sebagai perwujudan dari program Bupati Ponorogo, Drs. H. Ipong Muchlisoni, "Menuju Ponorogo yang lebih maju, berbudaya dan religius" , Pemerintah Kabupaten Ponorogo telah berupaya untuk menyeimbangkan antara pembangunan infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berbudaya dan religius. Sebagai langkah dalam menciptakan masyarakat Ponorogo yang berbudaya dan religius berbagai upaya telah dilakukan, diantaranya dengan digebyakkannya kesenian tradisional Reog Ponorogo setiap tanggal 11, disetiap desa, diadakannya gerakan safari sholat subuh berjamaah yang dilanjutkan dengan gowes bareng. Jaga diadakannya pengajian umum bersama Bupati Ponorogo, Drs. H. Ipong Muchlisoni.
Pengajian umum bersama Bupati Ponorogo, Drs. H. Ipong Muchlisoni, yang dilaksanakan di Balai Desa Campurejo, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo, pada hari Sabtu (malam), 15/03/2020, dengan tema" Menuju Ponorogo Yang Lebih Maju, Berbudaya Dan Religius", dengan penceramah Drs. KH. Syaifudin Zuhri dari Malang, yang diawali dengan digelarnya kesenian tradisional Reog Ponorogo, merupakan salah dari wujud menciptakan masyarakat Ponorogo yang berbudaya dan religius.
Nampaknya hadir pada acara pengajian umum tersebut diantaranya seluruh Kepala desa se-wilayah Kecamatan Sambit, jajaran Forkopimka Kecamatan Sambit, Bupati Ponorogo beserta beberapa Kepala OPD Kabupaten Ponorogo dan ribuan masyarakat Desa Campurejo juga masyarakat desa sekitarnya.
Disampaikan oleh Kepala Desa Campurejo, Basuki Wibowo, dalam sambutannya bahwa, " Kegiatan pada malam hari ini merupakan salah satu program atau visi-misi Bapak Bupati, untuk menuju Ponorogo yang berbudaya dan religius", ungkap Kepala Desa Campurejo. " Budayanya sudah dilakukan gebyakan n Reog tiap tanggal 11, dan malam hari ini kegiatan keislaman, mudah-mudahan menambah keimanan dan ketaqwaan kita semua", tambah Basuki Wibowo.
Sementara itu Bupati Ponorogo, Drs. H. Ipong Muchlisoni, dalan sambutannya menyampaikan beberapa nikmat yang luar. Ditengah huru-hara Virus Corona dimana-mana, semua orang pada sibuk menangkalnya, tapi di Desa Campurejo malah mengadakan pengajian, walaupun sebetulnya beresiko, karena kegiatan tersebut mengumpulkan orang banyak.
Bupati Ponorogo juga menyampaikan, " Alhamdulillah, Ponorogo, hingga malam hari ini dan semoga sampai nanti tidak ada warga yang terkena Corona." harap Bupati Ponorogo. (Gst)
Pembaca
Posting Komentar