Pemkab Madiun Buat Sekenario Jitu Cegah Corona


Jawapes Madiun - Virus Corona tidak harus disikapi dengan kepanikan yang berlebih, namun tetap waspada. Untuk itu sesuai Surat Edaran Bupati Madiun, Jumat (13/3) Bupati menggelar rapat bersama Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas, para Camat dan pimpinan OPD terkait untuk membuat skenario dan strategi terhadap pencegahan virus Corona. Strategi tersebut diantaranya memerintahkan kepada para camat, Kepala Puskesmas, petugas kesehatan, dan BPBD senatiasa siap siaga apabila sewaktu-waktu mendapat laporan ditemukannya indikasi masyarakat terjangkit virus Corona di Kabupaten Madiun.

Selain itu, Bupati Madiun juga mewajibkan setiap Baliho terpasang dengan menyematkan kata-kata sederhana pencegahan virus Corona. Begitupun kepada Dinas Kesehatan agar menyusun materi pencegahan penyebaran virus Corona untuk dibagikan kepada para Camat selanjutnya disosialisasikan kepada masyarakat melalui Kepala Desa. Disamping itu, Bupati juga memerintahkan Dinas Kesehatan untuk menyiapkan satu nomor telepon yang dijaga 24 jam, sehingga masyarakat dapat memberi informasi setiap waktu jika menemukan masyarakat terindikasi virus tersebut. Tidak hanya itu, pada 5 Maret lalu, Bupati telah membuat Surat Edaran berisi agar manajeman di tempat rekreasi dan perkantoran yang melayani masyarakat agar menyiapkan sabun mengandung antiseptic sehingga dapat digunakan untuk mencuci tangan sebelum braktifitas.


Meski hingga saat ini belum ditemukan kasus Corona di Madiun, namun Bupati juga membuat sekenario jika ada masyarakat yang terjangkit Corona. Mereka harus langsung dirujuk ke rumah sakit yang ditunjuk oleh pemerintah. Kabar baiknya, pemerintah pusat yang tadinya menunjuk 7 rumah sakit di Jawa Timur sebagai rujukan untuk menangani kasus Corona, kemudian pihak Provinsi Jawa Timur menambah 44 rumah sakit sehingga total 51 rumah sakit di Jawa Timur sebagai rujukan untuk menangani kasus Corona. Bahkan Bupati Madiun memerintah Kepala BPKAD menyiapkan dana belanja tidak terduga untuk pencegahan virus Corona agar dinas terkait tidak ragu untuk menggunakannya. Untuk itu, dirinya minta kepada Kepala BPKAD menyiapkan syarat-syarat formalnya untuk mempercepat pencairan dana belanja tidak terduga tersebut.

Melalui rapat ini, Bupati mengaku sudah banyak mendapat masukan untuk mencegah penyebaran virus Corona. Menurutnya, sekenario dan beberapa strategi yang dibuat bersama pihak terkait ini dalam rangka meminimalisir potensi masuknya virus Corona ke Kabupaten Madiun, sekaligus melindungi masyarakat Kabupaten Madiun dari penyakit berbahaya tersebut. “Yang terpenting adalah jaga diri sendiri. Kita harus beri sosialisasi dari semua sisi sehingga 750 ribu masyarakat kita harus mendapat informasi yang benar tentang Corona, karena tidak cukup hanya dilakukan oleh media masa atau medsos semata. Sosialisasi ini untuk membangkitkan kemandirian, rasa tenang, sekaligus kesadaran masyarakat untuk bersama-sama waspada. Kita hanya mengarahkan saja,” papar Bupati Madiun. (HMS/Bun)

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama