Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji (tengah) dan Suwono selaku pemilik Apotek Sehat Jaya (kanan)
Jawapes Sidoarjo - Merebaknya terkait virus corona, membuat kebanyakan orang berebut membeli masker yang harganya melonjak dikarenakan ada oknum yang diduga mengambil kesempatan yang ada.
Sebagian orang ketakutan tidak kebagian masker yang dapat digunakan untuk antisipasi awal penularan virus corona tersebut. Untuk itulah, ada oknum yang diduga menimbun masker hingga di publik harganya bisa melambung.
Suwono selaku pemilik Apotek Sehat Jaya menyampaikan bahwa harga untuk masker disini masih standart, yaitu Rp 2.000 perbiji. Sedangkan untuk masyarakat yang ingin membeli masker juga dibatasi karena itu sesuai dengan himbauan Kapolresta Sidoarjo.
"Kenapa dibatasi? Karena pembelian dari distributor pun juga dibatasi, jadi masyarakat yang ingin membeli masker ya per orang hanya diperbolehkan membeli maksimal 10 biji," katanya.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji menjelaskan saat di Apotek Sehat Jaya Jln. Raya Porong pada Jumat (6/3/2020), dimana dalam kesempatan tersebut, beliau katakan bahwa persediaan masker disini masih banyak. Masyarakat tidak perlu resah akan kehabisan masker.
"Saya juga menghimbau, agar para pemilik apotek, jika masyarakat membeli ya harus dibatasi. Per masing-masing orang dapat membeli maksimal 10 biji dan tidak boleh lebih. Jika ada yang menyalahi aturan, maka saya akan tindak tegas bagi pemilik apotek dan jika ketahuan menimbun pun, saya akan tindak tegas juga," pungkasnya.(tyaz)
Pembaca
Posting Komentar