Jelang Hari Jadi Banyumas Ke 449, Megot Bareng Instrument Tari Egat Egot

Jawapes Banyumas - Menjelang peringatan Hari Jadi Banyumas ke 449 yang jatuh pada hari Sabtu 22 Februari 2020, Bupati Banyumas dan ribuan elemen masyarakat Kabupaten Banyumas lakukan flashmob senam kebugaran menggunakan instrument tari egat egot khas Banyumasan di Gor Satria Jumat (21/2/2020).

Bupati Banyumas menyambut baik tari lengger Banyumas yang sudah dimodifikasi dengan koreografi yang baru dengan gerakan senam, akan memudahkan masyarakat Banyumas untuk ikut menari bersama. Meski gerakan masih terlihat sulit, semua yang datang terlihat antusias mengikuti senam ini sehingga harus diulang sebanyak dua kali.

"Saya ingin tari megat megot ini bisa di kenal sampai keluar Banyumas dan menjadi ciri khas Banyumasan. Tari megat megot ini menggunakan instrument musik dari tari lengger khas Banyumas. Coba buatkan versi lain yang lebih mudah, soalnya tarian lengger ini masih sedikit susah untuk di ikuti. Di buat seperti tiktok dengan gerakan yang lebih mudah di ikuti, sehingga orang gampang mengenal dan mengingat gerakannya dan tidak hanya warga Banyumas saja yang bisa ikuti tarian lengger ini atau megat megot," katanya.

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Deskart Sotyo Djatmiko mengatakan, senam tari Egat-agot juga akan dilakukan bersama dengan life music setelah upacara Hari Jadi Banyumas Sabtu (22/02/2020). Menurutnya, kesenian lengger berpotensi menjadi warisan budaya dunia sebab saat ini kesenian tradisi asli Banyumas tersebut sangat populer di tengah masyaraka. Hal ini sudah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia Tahun 2019. Artinya saat ini, kesenian tersebut sudah diakui sebagai milik masyarakat Banyumas.

"Dengan latar belakang tersebut, Pemerintah Daerah akan berupaya untuk mengusulkan kesenian tersebut sebagai warisan budaya dunia. Meski membutuhkan proses yang tidak mudah dan berliku untuk mendaftarkan kesenian ini, Seni Lengger juga merupakan identitas budaya yang memiliki nilai keunikan dan tradisi yang masih hidup. Kesenian ini lahir dari budaya agraris, ciri khas gerakan tarinya yang tegas dan dinamis menunjukkan karakter orang asli Banyumas," tuturnya.(tim)
Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama