Bupati Banyumas Minta Masyarakat Galakkan Makan Ikan dan Minum Susu

Bupati Banyumas dan istri bersama siswa siswi sedang minum susu

Jawapes Banyumas - Dinas Perikanan dan Peternakan (DinKanak) menggelar acara 'Gebyar Dinkanak' dan Festival makan produk perikanan dan peternakan. Kegiatan tersebut dalam rangka ganyang kemiskinan yang diselenggarakan di Desa Kutayasa Kecamatan Sumbang pada Kamis (13/2/2020).

Masyarakat sangat antusias dengan acara ini, ditengah-tengah acara 200 siswa Sekolah Dasar (SD) beramai-ramai menari dan menyanyikan lagu  'Gerakan Gemar Makan Ikan dan Minum Susu'. Bupati Banyumas bersama Wakil Bupati bersama istri dan tamu undangan lainnya, ikut serta didalamnya yang membuat suasana semakin menarik. Setelah itu diikuti dengan acara makan bareng Bupati dan Wakil Bupati bersama ribuan masyarakat Kotayasa.

Dalam acara ini makan bareng dengan produk perikanan dan peternakan, Dinkanak menyediakan hidangan siap santap, diantaranya ikan Lele 2020 porsi, bakso ikan 750 porsi, daging kambing 2020 porsi, olahan daging 1600 porsi, susu pasteurisasi 2800 cup dan telur 5000 butir. Masyarakat juga diberi benih Ikan sebanyak 258 ribu ekor kepada pembudidaya di Desa Kotayasa sebanyak 56 pembudidaya, sedangkan di Desa Datar sebanyak 30 pembudidaya yang masing-masing mendapatkan 3000 ekor benih ikan.

Ir. H. Achmad Husein mengatakan, acara ini dinilai berhasil jika masyarakat berubah pikiran untuk menkonsumsi makan ikan dan membiasakan minum susu. Masyarakat juga semakin terlihat gotong royong dan semakin guyub rukun karena bertemu di acara ini dibuat semua senang. Ada yang nyanyi dan menari bersama anak-anak tentang gemar makan ikan dan minum susu, mereka terlihat akrab dan berbaur tidak ada batas antara rakyat dan pimpinan.

"Saya berharap, orang tua menggalakkan makan ikan, telur dan minum susu bagi anaknya yang masih berusia 7-12 tahun. Rentang usia tersebut harus tercukupi asupan gizinya. Mari kita semarakan Gerakan memasyarakatkan makan Ikan, Telur dan Minum Susu," imbaunya.

Menurut Bupati, anak pada usia tersebut perlu diperhatikan gizinya. Hal ini karena masa tumbuh dan berkembang anak harus didukung nutrisi yang cukup. Khusus bagi ibu penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Bupati meminta agar pandai menyiapkan menu olahan ikan dan daging bagi keluarganya.

Kepala Dinkanak Wisnu Hermawanto mengatakan, tujuan acara ini adalah untuk meningkatkan gizi masyarakat miskin khususnya di daerah Kotayasa karena desa ini yang masih banyak masyarakat yang masih kekurangan. Jadi kita adakan acara ini di sini, Dinas kami mengadakan acara ini karena kami ada kegiatan yang terkait dengan protein yaitu baik daging hewani dan daging ikan makannya di tempatkan disini, terkait itu juga banyak pihak ketiga yang mau memberikan bantuan untuk masyarakat disini. Alhamdulilah kita tidak kekurangan dan lain sebagainya.

"Selain itu kita ada semboyan, 'gayang kemiskinan' artinya ya di ganyang atau di tuntaskan kemiskinan kalo bisa ya selesai. Yang di berikan hari ini adalah makan bersam," tambahnya.(tim)
Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama