Waspada Bencana Ekstrim, Tagana Lumajang Sosialisasi 'Palu Paman'

Jawapes Lumajang - Dinas Sosial bersama Taruna siaga bencana  Lumajang membuka 24 jam untuk waspada siaga dari bencana cuaca ekstrim, melalui Gerakan Ayo Siaga Bencana dengan slogan, "PALU PAMAN", Jumat (24/1/2020).

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lumajang, Dewi Susiyanti menyampaikan, berdasarkan surat dari Dinas Sosial Provinsi Jawa timur tentang penanggulangan bencana  dalam rangka siaga cuaca ekstrim sebagaimana tercantum dalam SK Gubernur No:180/650/KPTS/013/2019 tentang Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, dimana dikatakan dalam SK tersebut agar mendirikan posko dibeberapa lokasi yang rawan terjadi bencana, dan juga bisa dipergunakan sebagai layanan pusat informasi dari Tagana Lumajang kepada masyarakat dan pertolongan utamanya dalam penanganan banjir dan tanah longsor ataupun bencana lainnya.

Nantinya akan juga di buka Posko di Dinas Sosial Kabupaten Lumajang untuk memastikan aktifitas Tagana Lumajang dalam kesiapsiagaan bencana ekstrim termasuk  memastikan logistik dan peralatan apabila dibutuhkan dalam kondisi darurat.

Dewi juga sampaikan, telah siagakan 32 personil Tagana, Kampung Siaga Bencana bersama relawan lainnya seperti Tagana Teman masyarakat melalui gerakan Ayo Siaga Bencana Ekstrim melalui gerakan PALU PAMAN yaitu
1. PAntau lokasi rawan bencana
2. SebarLUaskan informasi bencana di daerah banjir dan siapkan tindakan penyelanatan
3. PAstikan bersama jalur dan tujuan  evakuasi untuk menyiapkan peralatan penyelamatan
4. aMANkan dokumen/barang dalam plastik dan letakkan di tempat lebih tinggi.

Mokhamad Eko Santoso selaku Koordinator Tagana Lumajang menyampaikan bahwa perlunya sosialisasi agar masyarakat waspada terhadap cuaca ekstrim akibat dari bencana Hidrometeorologi khususnya di Lumajang.

Segala bentuk sosialisasi bisa kami lakukan dengan menyampaikan di medsos, media online, media cetak, tv streaming serta akan ke radio lokal. Dan tentunya Tagana Lumajang akan selalu bekerja sama dengan BPBD  Kabupaten Lumajang yang mana selama ini selalu bekerja sama menangani bencana, tandasnya.

Sosialisasi yang sudah di laksanakan dengan diadakan kegiatan Tagana Masuk Sekolah (TMS), untuk memberikan edukasi dan penyuluhan terhadap siswa/i yang masih sekolah agar bisa mengerti tentang bencana alam dan waspada, karena bencana kapan saja bisa terjadi. Disamping itu ada kegiatan Tagana Go Green yang bertujuan agar semua masyarakat bisa menjaga alam dan selalu melestarikan lingkungan.

Harapan kami, sosialisasi PALU PAMAN di Lumajang butuh bantuan dari semua masyarakat agar bisa informasi ke masyarakat luas yang berada di pelosok desa sampai perkotaan agar kita selalu waspada, pungkasnya.(Tim)
Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama